Tak Kelar Kuliah, Pemuda Ini Bikin Mobil Listrik Panel Surya

Sabtu 28 Mei 2022, 12:00 WIB
Minibus listrik dengan panel surya di Nigeria.

Minibus listrik dengan panel surya di Nigeria.

NIGERIA, POSKOTA.CO.ID - Minibus berbahan bakar bensin direkayasa menjadi mobil listrik bertenaga surya.

Hal ini dilakukan pengusaha muda Nigeria di bengkelnya sendiri.

Upaya ini dapat mendorong penggunaan energi terbarukan di wilayah tersebut.

Mustapha Gajibo, 30 tahun, tidak menuntaskan pendidikan sarjananya.

Namun pemuda asal Maiduguri Nigeria ini menilai mobil listrik bisa berkembang di negaranya.

Di bengkelnya itu, dia telah membongkar 10 mesin bensin dari minibus milik warga setempat kemudian menggantinya dengan baterai yang mengambil pasokan daya dari sel surya.

Minibus tersebut diklaim sudah beroperasi selama satu bulan dengan daya jelajah mencapai 100 kilometer untuk sekali pengisian daya.

Dia membuat minibus sendiri di bengkelnya dari nol hingga layak jalan dengan penggerak baterai dan sel surya.

Bengkel ini memiliki kapasitas untuk memproduksi 15 bus sebulan.

"Saat saya berbicara kepada anda sekarang di bengkel ini, kami sedang membangun bus berkapasitas 12 tempat duduk yang dapat menempuh jarak hingga 200 kilometer dengan sekali pengisian daya," kata Mustapha Gajibo.

Dia melanjutkan,"Sebelum akhir bulan ini kami akan meluncurkan bus itu yang akan menjadi yang pertama dari jenisnya di seluruh Nigeria."

Kendaraan listrik di Nigeria dan sebagian besar Afrika belum dilirik karena tidak adanya infrastruktur pengisian daya listrik.

Sementara Afrika merupakan pengekspor minyak mentah. Sejumlah negara di sana memberikan subsidi besar kepada masyarakat untuk menggunakan bensin. Demikian dikutip dari Reuters.

Tidak meratanya fasilitas listrik juga menjadi penghalang bagi produsen otomotif untuk berinvestasi mobil listrik di sana.

Tetapi Mustapha Gajibo tidak patah arang. Dia justru membuat sendiri tempat pengisian daya listrik bertenaga surya.

Banyak kesulitan dihadapi untuk menjalankan proyek ambisiusnya itu. Salah satunya adalah susahnya mengimpor komponen mobil listrik dari negara lain.

Dia pun menyiasati hal itu dengan menggunakan komponen buatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan mobil yang dirancangnya.

"Kami telah mengganti beberapa komponen dengan bahan lokal untuk menurunkan biaya dan memaksimalkan keuntungan," pungkas Mustapha Gajibo. ***

Berita Terkait

Steve Jobs Terima Penghargaan dari Joe Biden

Minggu 03 Jul 2022, 19:00 WIB
undefined

News Update