DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) menjadi salah satu akses utama masyarakat Depok, namun sangat disayangkan jalan tersebut rusak parah dan dikeluhkan oleh warganya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pengendara roda dua (motor) maupun roda empat (mobil) yang melewati kawasan jalan Boulevard Grand Depok City nampak berhati-hati melewati jembatan di kawasan Grand Depok City.
Pasalnya, batu kerikil yang menjalar imbas aspal jalanan yang rusak turut menyulitkan pengendara untuk melewatinya.
Fajar, seorang pengendara motor mengaku sulit melewati jembatan apalagi ketika imbas hujan deras.
Menurutnya, tak jarang pengendara berjatuhan sebab lubang tertutup kubangan air.
"Jalanan di sini kalau saya lihat sulit untuk dilewati. Karena beberapa ruas jalannya ada yang berlubang, rusak lah. Kalau misalkan turun hujan biasanya para pengendara juga kejeblos karena ada genangan jadi enggak kelihatan," kata Fajar.
Selain itu, Fajar berharap pemerintah kota Depok segera memperbaiki jalan yang menjadi akses utama menuju kantor pemerintahan kota Depok.
"Segeralah diperbaikin pertamanya juga salah satu akses utama yang menghubungkan kantor pemerintah. Kayak kantor Kejaksaan, pemerintahan DPRD," ucapnya.
Sementara berdasarkan penuturan warga sekitar, pada jam-jam sibuk yaitu pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, terjadi kemacetan imbas kondisi jalan yang rusak.
"Bikin macet, apalagi kalau di jam sibuk," kata Ompong saat ditemui lokasi.
Ia berharap, jalanan rusak di jembatan kawasan GDC segera diperbaiki dengan dilakukan pembetonan jalan.
"Ya segera di perbaiki saja lah, kalau bisa pakai beton biar tidak cepat rusak lagi," pungkasnya.
Sementara itu, dikutip dari beritadepok.go.id, sebanyak 15 Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok diturunkan untuk melakukan pengikisan aspal di Jembatan Grand Depok City (GDC).
Kegiatan ini untuk memperlancar arus lalu lintas di jalan tersebut.
"Kami turunkan tiga tim Satgas yang terdiri dari 15 personel. Adapun pekerjaan yang dilakukan berupa pengikisan aspal yang kondisinya sudah rusak dan bergelombang, sehingga menyebabkan kendaraan berjalan lambat," ujar Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty, Selasa (17/05/22).
Selain Satgas, kata Citra, pihaknya juga menurunkan satu unit alat berat berupa excavator. Rencananya, pengerjaan dilakukan selama dua hari.
"Hari ini mengikis aspal atau hotmix. kami meratakan overlay batas jembatan dan membersihkan tali air," terangnya. (nitis)
