Begitu pula dengan pengacara Elon Musk serta pihak penggugat yang belum memberikan tanggapan.
Masih Menghimpun Dana
Niatan Musk untuk mengakuisisi Twitter resmi diumumkan pada akhir April lalu.
CEO Tesla itu membeli Twitter seharga 44 miliar dolar AS atau setara Rp634 triliun.
Namun, proses akuisisinya belum rampung akibat transakasi pembelian belum dilakukan.
Hingga kini, Musk masih menghimpun dana untuk menyelesaikan akuisisi.
Untuk diketahui, belum lama ini Musk mengatakan telah mengumpulkan sekitar 7 miliar dolar AS atau setara Rp101,6 triliun termasuk dari pendiri Oracle, Larry Ellison.
Sebelumnya, ia juga mendapat pinjaman 750 juta dolar AS (Rp10,8 triliun) dari Royal Bank of Canada (RBC) Serra Canadian Imperial Bank of Commerce (CIBC) menjanjikan pinjaman sebesar 400 juta (Rp5,7 triliun).
Sumber dana lainnya yaitu dari saham Tesla milik Musk sebesar 17 persen atau senilai 170 miliar dolar AS (Rp2.445 triliun).
Dari total dana tersebut, Musk mengambil dana 12,5 miliar dolar AS atau setara Rp180 triliun untuk membeli Twitter.