Oleh: Yahya Abdul Hakim, Wartawan Poskota
BULAN Puasa tahun ini atau Ramadan 1443 H sudah di depan mata. Bagi umat Islam, Ramadan merupakan bulan istimewa untuk beribadah dan melakukan perbuatan baik lainnya.
Kondusifnya lingkungan menjadi penting demi menjaga stabilitas Kamtibmas (keamanan, ketertiban dan masyarakat) agar umat Islam bisa khusyuk dalam menjalani ibadah. Oleh sebab itu ‘tradisi’ gangguan Kamtibmas yang kerap terjadi saat Ramadan diharapkan bisa diantisipasi.
Di kepolisian ada istilah Kalender Kamtibmas yakni jenis kejahatan ‘khas’ atau gangguan Kamtibmas (Guantibmas) yang rutin terjadi setiap tahun pada momen tertentu, termasuk Bulan Puasa dan menjelang Lebaran.
Jenis kejahatan atau Guantibmas itu di antaranya adalah tawuran usai sahur, balap liar, pencurian, perampokan, pembobolan minimarket dan hipnotis. Eskalasi kejahatan itu biasanya semakin meriah mendekati Lebaran seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat.
Kasus pembobolan toko emas di Pasar Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (30/3/2022) siang lalu menjadi ‘warning’ bagi kepolisian kalau pelaku kejahatan mulai beraksi di momen Bulan Puasa dan Lebaran.
Dari aksinya membobol toko, pelaku menggondol perhiasaan emas seberat 800 gram dan uang puluhan juta rupiah. Tidak dipungkiri jenis kejahatan ‘khas’ lainnya bakal terjadi mengisi hari demi hari di bulan istimewa ini.
Apalagi kendati masih dalam situasi pandemi Covid 19, Pemerintah sudah melonggarkan sejumlah aturan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berkaitan dengan mobilisasi dan interaksi warga.
Pengawasan ekstra dari petugas keamanan mutlak dilakukan demi menjaga stabilitas Kamtibmas di tengah masyarakat.
Namun menjaga Kamtibmas yang kondusif juga menjadi tanggung jawab masyarakat mengingat keterbatasan personel aparat kepolisian.
Warga harus bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, minimal menginformasikan kepada petugas jika melihat kegiatan yang mencurigakan atau berindikasi mengarah kepada kriminalitas.
Lihat juga video “Geger! Hotman Paris Pamer jadi Miskin pada saat yang Lain Pamer Kekayaan”. (youtube/poskota tv)