"Setelah itu kita langsung turun ke lapangan dan saat sampai di TKP, ada satu korban dalam kondisi luka parah bagian kepala dengan masih menggunakan celana sekolah, dari sana kita lakukan upaya pertolongan, namun sesaimpainya di RS terdekat sudah tidk tertolong, sehingga korban meninggal dunia," tegasnya.
Nanun pihak Kepolisian juga masih mendalamj keterkaitan korban dalam tawuran tersebut. Menurut dia saat kejadian tersebut berlangsung sangat minim saksi di lokasi.
"Ini yang masih kita dalami yang jelas, yang bersangkutan atau pun korban dan kawannya menurut saksi dia berboncengan termasuk juga terduga pelaku, yang saat ini masih kita kerja masih berbocengan juga. Ini masih kita kembangkan, karena minim sekali saksi yang melihat ada beberapa orang yang melihat kejadian begitu cepat," jelasnya.
Sampai saat ini, lanjut Kapolres, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tawuran yang terlibat dalam aksi tersebut.
"Makannya saat ini tim terus bergerak untuk memburu pelaku dan juga teman korban lainnya yg juga kita butuhkan untuk melengkapi keterangan kejadian hari itu," jelasnya.
Kapolres menambahkan saat ini pihaknya telah berhasil mengamankan dua orang pelajar yang diduga kuat mengikuti aksi tawuran tersebut.
"Baru 2 orang. Sementara dari teman korban, dan ada satu juga lawan yang masih sudah didapatkan, tapi masih dalam perjalanan," tuntasnya. (Muhammad Iqbal)