"Mudah-mudahan paket premium datang merk Filma siang ini dari pelabuhan. Saya meminta kepada distributor untuk menyebarkan ke seluruh pedagang," pesan Mendag.
Lutfi memastikan, tidak ada masalah dengan stok migor.
Hanya saja, kebijakan yang ia terbitkan belakangan ini memerlukan waktu untuk menyesuaikan harga.
Sebab itu, tujuannya ke Makassar untuk memastikan distribusi lancar dan barang tersedia.
Adapun temuan di lapangan, harga migor curah sudah berada di level Rp 11.500 per liter.
Sehingga suplai akan kembali normal.
Ia bangga, sejumlah pedagang sudah mengikuti harga eceran tertinggi (HET) yang diatur pemerintah.
Justru yang belum stabil itu adalah suplainya. Sehingga, harga belum bisa disamakan.
Namun, kondisi seperti ini bisa kembali pulih dalam seminggu ke depan.
Terlebih, semua sudah dikalkulasi dengan matang.
"Jadi, kalau hitungan Februari itu, kita memerlukan 280 juta liter. Sampai tiga hari kemarin sudah dipenuhi sepertiganya. Jadi hampir seperempatnya. Sebanyak 60 juta liter sudah jalan. Jadi mudah-mudahan dalam 12 hari ke depan sebelum akhir bulan harga akan normal," harapnya.
Usai memantau harga di pasar, Mendag kemudian bergegas melakukan sidak ke sebuah storage atau penampungan minyak di dekat pelabuhan.