Munarman juga menanyakan kepada AH ihwal asal informasi yang diterima terkait dengan kedekatan dirinya dengan Fauzan Al Ansori itu.
Sebab penjelasan yang disampaikan AH dalam persidangan, kedekatan itu makin tercipta saat Fauzan sudah menjadi tokoh di JAD.
"Saya mau memperjelas karena ada misleading dan framing, dalam BAP nomor 5 ya, kalimatnya begini, 'setelah fauzan menjadi tokoh JAD, saya melihat, Munarman memiliki hubungan yang sangat erat dengan Fauzan Al Ansori, dan saya sering melihat Munarman dan Fauzan menghadiri kajian tentang daulah Islamiyah/ISIS, sehingga saya dapat yakini fauzan mendukung daulah islamiyah'," ungkap Munarman.
"Pertanyaan saya. Saudara lihat langsung itu gimana?," tanya Munarman.
"Tadi sudah saya jawab, saya tidak melihat langsung. Saya melihat media sosial," ujar AH.
"Makanya saya tanya, jadi jawaban di BAP benar apa salah? Melihat itu?," tanya lagi Munarman.
"Tidak melihat langsung. Di media," ungkap AH.
Lanjutnya, AH memastikan, setelah Fauzan Al Ansori menjadi tokoh JAD dirinya gak pernah melihat secara langsung kedekatan keduanya.
Walhasil, penjelasan dari AH itu, membuat Munarman meyakini baik AH maupun Fauzan memang sudah jarang bertemu.
"Saudara di sidang ini, mengatakan setelah Fauzan menjadi tokoh JAD, saudara tidak lagi berhubungan dengan fauzan?," tanya Munarman.
"Iya, tidak pernah bertemu juga," sahut AH.
"Tetapi di jawaban ini (BAP), justru setelah fauzan jadi tokoh JAD, hubungannya jadi erat dengan saya. Keterangan di BAP atau di sidang ini yang akan digunakan?," cecar Munarman.