"Kalo saya selalu beli di pasar. Harganya itu yang satu liter kadang saya dapat Rp18 ribu kadang Rp20 ribu," pungkasnya.
Tuti mengaku sengaja membeli minyak di pasar, sebab jika membeli di minimarket terkadang tidak ada stok.
"Kalau di Indomaret atau Alfamart jarang ada. Harganya memang lebih murah," tuturnya.
Tuti berharap agar stok minyak dapat kembali normal. Selain stok, dia juga berharap harga minyak bisa serentak dan tidak berbeda-beda. (Pandi)