'Bapak Air', Pangkostrad Maruli serta Pengakuan Doni Monardo: Nonton Liverpool <i>(III)</i>

Minggu 23 Jan 2022, 00:06 WIB
Pangkostrad Mayjen TNI Maruli Simanjuntak (mengacungkan jempol) bersama Ketua Yayasan Kita Jaga Alam sekaligus wartawan senior, Egy Massadiah. (foto: dok. pribadi)

Pangkostrad Mayjen TNI Maruli Simanjuntak (mengacungkan jempol) bersama Ketua Yayasan Kita Jaga Alam sekaligus wartawan senior, Egy Massadiah. (foto: dok. pribadi)

INI tentang Panglima Kostrad yang baru, Maruli. Lulusan Akmil 1992. Sebagian besar pengabdiannya ditunaikan di korps baret merah. Saya mengenalnya sejak ia berpangkat letnan dua.

Masih panjang catatan saya tentang Maruli. Baiklah kita loncat ke momen mengesankan pada awal September tahun 2018.

Kami ke London dan Amerika Serikat. Waktu itu, Maruli sebagai Wadan Paspampres memimpin pengawalan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Begitu protapnya. Presiden didampingi Komandan Paspampres, sedangkan Wadan Paspampres mendampingi Wakil Presiden.

Di Inggris, Jusuf Kalla sempat membuat rombongan "kalang-kabut". Pasalnya, JK mau menonton Liga Inggris, partai Liverpool melawan Totenham Hotspur. Tentu JK dalam posisi sebagai penggemar sepak bola, bukan sebagai wakil presiden.

Tapi bukankah jabatan Wapres RI tidak copot meski JK mengenakan syal Liverpool? Akhirnya, Maruli dan pasukannya mengawal JK naik KRL, berdesak-desakan dengan penumpang lain. Di KRL penuh “Liverpudian”, julukan supporter Liverpool. JK sendiri seorang “Kopites”, julukan bagi fans Liverpool dari luar Liverpool.

Sebagian pasukan Maruli tetap melekat dengan JK, termasuk masuk ke dalam stadion. Sebagian lain di luar stadion menunggu hingga pertandingan usai 2x45 menit. Semua baik-baik saja hingga JK kembali ke penginapan.

Selesai urusan di Inggris, JK dan rombongan, termasuk saya, menuju New York untuk menghadiri sidang tahunan PBB.

Ada hal tak terlupakan di Amerika. Satu saat, saat sama-sama senggang kami berjalan kaki di seputar kawasan 42 Street Manhattan New York. Di sudut blok dekat Hotel Westin tempat rombongan menginap, Maruli mampir ke toko sepatu olah raga. Ujungnya, sepasang sepatu jogging berkelir hitam, ia beli dan hadiahkan ke saya. Thanks bro….

Tak lama setelah dari pulang dari lawatan tadi, saya mendengar kabar Maruli geser ke Semarang, menjabat Kasdam IV/Diponegoro. Komunikasi tetap terjalin, meski lewat udara dan kuota.

Setahun menjabat Kasdam, ia balik Jakarta menempati pos baru sebagai Komandan Paspampres, dengan bintang dua di pundak. Saya hadir di Markas Paspampres Tanah Abang, saat syukuran serah terima jabatan itu.

Komunikasi kami kembali intens, hingga ia kembali mendapat penugasan teritori sebagai Pangdam IX/Udayana. Pada penugasan ini, beberapa kali kami bersua muka. Salah satunya saat terjadi banjir bandang di sebagian besar wilayah kepulauan NTT. Maruli sebagai Pangdam, sedangkan saya mendampingi Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo.

Berita Terkait

News Update