JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) tersinggung disamakan dengan deretan Pelatih Timnas gagal sebelumnya. Hal tersebut diucapkan oleh Haruna Soemitro, salah satu anggota eksekutif PSSI pada rapat evaluasi usai Piala AFF 2021.
Seperti diketahui Shin Tae Yong berhasil membawa Indonesia ke final Piala AFF 2021 meski harus puas dengan juara 2 atau runner up. Sama seperti gelaran-gelaran Piala AFF sebelumnya.
Nampaknya hal tersebut membuat Haruna Soemitro mengatakan bahwa sebelum Shin Tae Yong, Timnas Indonesia sudah lima kali juara 2, dan prestasi tersebut sama saja dengan prestasi pelatih-pelatih timnas sebelumnya, sehingga menurut Haruna, STY tersinggung oleh ucapannya.
"Tersinggungnya itu bisa dibilang begini, Indonesia itu kalau hanya runner-up sudah biasa," ujar Haruna kepada wartawan. Minggu (16/01/2022).
Menurut Haruna ucapannya itu membuat STY tidak senang dengan respons Eco PSSI dalam rapat evaluasi itu.
Dalam rapat evaluasi usai Piala AFF 2021 di Singapura, Haruna mengakui bahwa ia mengatakan ada atau tidaknya STY, prestasi tertinggi Timnas Indonesa hanyalah runner up.
"'Sebelum Anda itu sudah lima kali jadi runner-up'. Ya ada atau tidak adanya Shin Tae Yong itu prestasi tertinggi kita itu runner up," ucap Haruna.
"Kalau prestasinya hanya runner up ya apa bedanya dengan yang kemarin [pelatih sebelumnya]. Lebih-lebih kemarin ada yang ngomong, apa bedanya dia dengan Simon [McMenemy]. Simon juga maksimalnya runner up. Itu mungkin yang buat dia tersinggung," tambah Haruna.
Haruna juga mengatakan bahwa prestasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2021 yang hanya runner up berbeda dengan ekspektasi masyarakat Indonesia terhadap STY, yang diharapkan akan membawa pulang piala AFF 2021.(adhitya)