JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Akhir-akhir ini jagat Maya tengah dihebohkan dengan fenomena Serial Layangan Putus yang menceritakan tentang perselingkuhan dalam rumah tangga.
Meskipun hanya cerita dalam sebuah serial, tetapi banyak warganet yang terbawa suasana. Bahkan banyak sekali video parodi tentang Layangan Putus di sosial media. Mulai dari para istri yang memparodikan adegan ketika tokoh Kinan (Putri Marino) memergoki perselingkuhan Aris (Reza Rahadian), atau video sang suami yang curhat tentang istrinya perihal keadaannya sekarang yang salalu dicurigai sang Istri.
Perselingkuhan selalu menduduki peringkat teratas sebagai perusak hubungan seseorang. Sekali pun hubungan tersebut kelihatannya adem ayem, perselingkuhan tetap bisa terjadi. Jika hal ini terjadi pada Anda, tentu Anda akan sangat kecewa. Ternyata ada beberapa alasan kenapa pasangan masih selingkuh meskipun hubungan pasangan tersebut sebenarnya baik-baik saja.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Fakultasi Psikologi Universitas Marylan yang diterbitkan di Journal of Sex Research mengungkapkan bahwa sebanyak 562 orang dewasa mengaku berselingkuh.
Alasan yang mereka sampaikan juga beragam, mulai dari merasa diabaikan, hilang minat pada pasangan, hasrat seksual tidak terpuaskan, atau ingin balas dendam karena dulu pernah mengalami hal serupa.
Para ahli psikologi mengungkap beberapa alasan lain kenapa pasangan masih saja berselingkuh, padahal mereka memiliki kualitas hubungan yang baik, seperti:
- Masih ragu bila Anda adalah pasangan yang tepat
Semua orang tahu bahwa selingkuh itu salah dan dapat merusak hubungan, tapi kenapa masih banyak orang yang masih melakukannya?
Salah satu alasannya adalah masih merasa ragu bahwa dia adalah pasangan yang tepat. Kemudian kita merasa ingin membuktikan apakah keraguan tersebut benar atau tidak. Keraguan tersebut biasanya muncul di saat sebuah pasangan akan memutuskan keseriusan hubungan seperti pernikahan.
- Penasaran dan ada kesempatan
Layaknya anak kecil yang ingin mencoba sesuatu yang baru, ada beberapa orang termotivasi untuk selingkuh karena ingin tahu bagaimana rasanya. Hal ini kemungkinan besar dapat terjadi karena adanya peluang di depan mata, sehingga membuat orang terbesit pikiran, “Kenapa nggak dicoba? Yang penting nggak ketahuan.”
- Bosan dengan hubungan yang lurus-lurus saja
Hidup bahagia bersama pasangan ternyata tidak menjadi jaminan sebuah pasangan bebas dari main api. Perasaan bahagia pada masing-masing individu dalam sebuah hubungan tentunya akan berbeda. Hal tersebut dapat menimbulkan rasa jenuh dalam menjalani hubungan yang tidak bergejolak dan penuh tantanan. Pasangan yang bosan mungkin terpengaruh untuk melakukan main mata dengan wanita atau pria lain. Karena pada dasarnya, manusia selalu menginginkan sesuatu yang lebih dan selalu merasa tidak puas.
- Tertarik dengan orang yang bertolak belakang dengan pasangan
Menjalani hubungan yang cukup lama, tentu membuat sebuah pasangan sangat saling tahu apa kelebihan dan kekurangan pasangan. Meski hal ini membuat pasangan saling memahami satu sama lain, peluang untuk berselingkuh juga semakin besar.
Perselingkuhan bisa terjadi saat salah satu individu dalam sebuah hubungan menaruh perhatian pada seseorang yang lebih menarik dari pasangannya. Entah itu kepribadiannya atau penampilannya. Orang-orang seperti ini biasanya tidak menyadari bahwa kedekatan dirinya dengan orang lain yang dianggapnya menarik, bisa berakhir dengan perselingkuhan.