Tolong Jangan Abai, Ini 3 Gejala Penderita Covid-19 Varian Omicron Menurut Para Ahli

Rabu 15 Des 2021, 06:08 WIB
Cara ampuh hadapi varian Omicron ditemukan produsen obat asal Inggris. (Foto/dinkes.kalbarprov.go.id)

Cara ampuh hadapi varian Omicron ditemukan produsen obat asal Inggris. (Foto/dinkes.kalbarprov.go.id)

Setelah itu, efek lain yang diderita oleh pasien Covid-19 varian Omicron yakni pilek atau hidung tersumbat, dengan jumlah orang mencapai 59%.

Ini bukanlah angka yang kecil, melainkan cukup mengkhawatirkan, lebih-lebih dengan Indonesia terancam serangan gelombang ketiga menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022.

"Dari laporan tahap awal, banyak kasus infeksi akibat varian omicron diikuti dengan gejala ringan," tulis CDC dalam laporan tersebut, dikutip Poskota.co.id, Selasa (14/12/2021).

"Akan tetapi, seperti varian Covid-19 sebelumnya, biasanya ada jeda antara infeksi dan gejala parah yang akan mengikuti," lanjut dalam laporan CDC.
 
"Meski begitu, gejala turunan akibat Omicron diharap lebih ringan jika dialami orang yang sudah divaksinasi dan eks penderita SARS-CoV-2," jelas CDC dalam keterangannya.

Selain itu, masih dengan peneliti yang sama, hal yang mengejutkan adalah hampir semua penderita Covid-19 varian Omicron akan mengalami gejala penyerta.

Jumlah penderita yang mengalami gejala penyerta ini mencapai 93%. Sementara ada sekitar 7% pengidap tak diikuti gejala turunan.

Seperti dikatakan tadi, meski gejala yang ditimbulkan pengidap Covid-19 varian Omicron ini terbilang ringan, CDC mengimbau bahwa varian Omicron memiliki potensi mengganggu sistem kesehatan.

Hal tersebut mengingat Covid-19 varian Omicron ini memiliki sifat dan tingkat penularan mudah menular. Oleh karenanya, CDC sangat mengimbau agar sistem pengawasan diperkuat.

Selain itu, hal penting lainnya adalah pertukaran informasi seputar Omicron demi menekan laju penularan varian Omicron di suatu negara.

"Karakter dari kasus-kasus yang disebutkan dalam laporan ini mungkin tidak bisa digeneralisir, karena kasus yang ditemukan bisa jadi banyak dipengaruhi faktor individu penderita," tulis CDC.

Berdasarkan penelitian CDC, selain tiga gejala yang disebutkan, CDC menyebut ada beberapa gejala ikutan lain yang dapat diderita pengidap varian Omicron.

Seperti demam (38%), mual atau muntah (22%), sesak napas (16%), diare (11%), dan anosmia atau hilangnya kemampuan penciuman (8%).

Berita Terkait

News Update