Takut Gelombang 3 Covid-19, Bupati Lebak Larang Warganya Jalan-jalan Saat Nataru

Selasa 07 Des 2021, 22:35 WIB
Doc Bupati Lebak Iti Octavia Jabaya. (Foto/Poskota.co.id/Yusuf)

Doc Bupati Lebak Iti Octavia Jabaya. (Foto/Poskota.co.id/Yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya melarang warganya untuk bepergian saat libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.

Larangan itu disampaikan Bupati perempuan pertama di Kabupaten Lebak, karena momentum Nataru itu kerap menimbulkan adanya kerumunan dan berpotensi menimbulkan adanya gelombang 3 lonjakan kasus covid-19.

"Masyarakat kami minta untuk tidak merayakan Nataru itu secara besar-besaran, karena mengingat kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia yang hingga saat ini masih belum juga hilang," kata Bupati saat ditemui, Selasa (6/12/2021).

Masyarakat pun diminta untuk merayakan dan beribadah sesuai dengan anjuran dan surat edaran dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Terlebih, jika warga Lebak bepergian keluar kota saat Nataru itu, maka dirinya khawatir bahwa orang itu dapat membawa virus covid-19 yang selanjutnya menularkan ke warga Lebak lainya.

"Kami khawatir pasca libur nataru ini justru akan beresiko kembali terhadap penularan virus korona yang dibawa dari luar Lebak," kata Bupati Iti. 

Ia pun menyebut bahwa pada gelombang ke 1 dan puncak lonjakan kasus di gelombang ke 2 itu telah menyebabkan sedikitnya 209 warga Kabupaten Lebak yang meninggal dunia akibat terpapar covid-19.

"Saat ini memang dikita hanya tersisa 1 kasus saja, namun kita jangan lengah. Karena jika kita lenggah maka bisa saja ada gelombang ke 3 yang dapat menimbulkan memakan korban seperti sebelum-sebelumnya. Makanya saya harap saat perayaan Nataru itu warga tetap di rumah saja, tidak berpegian kemana-mana," kata Iti.

Dirinya juga mengajak kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap menjalankan aktivitas sehari-hari dan mendukung program Pemerintah dalam penanganan Pandemi Covid-19 dengan cara mengikuti vaksinasi covid-19.

"Kita tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Dan mengikuti program vaksinasi. Karena vaksinasi itu sendiri dapat membuat herd immunity atau sistem kekebalan kelompok yang dapat menangkal penularan covid-19," pungkasnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)

Berita Terkait

News Update