LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dua orang, Endin (50) dan Arnasa (60) dilaporkan hilang setelah kapalnya dihantam oleh badai pada pukul 04.00 WIB, Senin (6/12/2021).
Kapal mereka karam, sehingga mereka terombang ambing di tengah laut perairan Bayah, Banten, dan hanya dapat berharap adanya bantuan. Tim SAR pun menggelar pencarian.
Kedua orang, Endin dan Arnasa adalah warga Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Keduanya terombang ambing di tengah perairan Bayah seharian pada Senin (6/12/2021).
"Kita mendapatkan laporan bahwa terdapat dua orang nelayan asal Lebak yang hilang dihantam badai di perairan Lebak Selatan. Kita pun langsung menggerahkan tim untuk mencari kedua korban," kata Kordinator Unit Siaga SAR Lebak Lebak Sutrisno, Selasa (7/12/2021).
Menurut Sutrisno, setelah dilakukan pencarian kedua korban baru dapat ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB di perairan Bayah. Keduanya ditemukan setelah terombang ambing selama 12 jam lebih ditengah laut.
"Saat ditemukan kedua korban hanya bisa berdiri di atas perahunya sambil bantuan. Karena, perahu mereka sendiri sudah karam dan tidak bisa lagi digerakan," katanya.
Sementara, Endin (50) menceritakan bahwa dirinya sendiri pergi ke laut untuk mencari ikan bersama Arnasa (60) dari pantai Panyaungan sekitar pukul 03.00 WIB.
Namun secara tiba-tiba sekitar pukul 04.00 WIB perahunya tiba-tiba dihantam oleh badai besar sehingga menyebabkan perahunya karam.
"Awalnya cuaca bagus, cerah. Tapi tiba-tiba badai datang. Kita disana berusaha mempertahankan kapal agar tidak terbalik. Dan alhamdulillah kita masih diberikan keselamatan," pungkasnya. (*)