JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial, video diduga keributan antar anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala Kopassus dan anggota Polri dari Satgas Amole di Kabupaten Mimika.
Menanggapi hal itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bereaki atas insiden bentrokan antara oknum prajurit TNI dengan anggota Polri.
Jenderal Andika menegaskan, kedua pihak diminta pertanggungjawaban oleh Polisi Militer (PM) TNI.
"Pusat Polisi Militer TNI bersama-sama dengan Pusat Militer TNI Angkatan Darat sedang lakukan proses terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika," ucap Panglima, dikutip Poskota.co.id dari PMJ News, Senin (29/11/2021).
Kericuhan terjadi diduga antara anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala Kopassus dan anggota Polri dari Satgas Amole di Kabupaten Mimika.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap oknum anggota Korps Bhayangkara tersebut.
"TNI juga sudah lakukan koordinasi dengan Polri untuk lakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika," ungkap Andika.
Di sisi lain, Kapolda Papua Irjen Pol Marthinus D Fakhiri memastikan insiden perkelahian antara anggota Polri dan TNI di Tembagapura, Timika, telah diselesaikan secara damai.
Marthinus mengungkapkan, insiden tersebut hanya kesalahpahaman saja, bukan bentrok atau keributan besar.
"Tidak ada bentrok, salah paham saja itu. Sudah diselesaikan, sudah berdamai," ucap Marthinus. (cr09)