GARUT, POSKOTA.CO.ID – Beredar video mesum yang diperankan oleh pasnagan muda-mudi asal Garut, Jawa Barat.
Video mesum tersebut kini sudah langsung tersebar luas di beberapa platform media sosial, khsusnya Instagram.
Bahkan diketahui juga video mesum yang beredar itu bukan hanya ada satu, melainkan ada sbenayak empat video.
Salah satu video ada yang berdurasi 19 detik, tetapi tiga video lain ada juga yang durasinya 11, 19 dan 20 detik.
Terlihat dari video meusm itu, adanya sepasang muda-mudi yang melakukan adegan panas dengan pakaian lengkap.
Pada saat beradegan mesum, perempuan yang ada di dalam video mengenakan sweater berwarna abu-abu.
Lalu untuk menutupi identitasnya, terlihat juga ada sosok laki-laki yang dimengenakan masker berwarna hiitam.
Setelah dilakukan penelusuran, perempuan yang ada di dalam video itu merupakan warga asli Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Sementara laki-lakinya sendiri merupakan seorang perantau yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat.
Awalnya video mesum itu diduga kuat disebarkan lewat akun Instagram pribadi dari sang perempuan.
Akan tetapi setelah dilihat lagi, sekarang akun tersebut diketahui sudah hilang.
Hanya saja ada sejumlah netizen yang melihat bahwa akun perempuan itu sempat mengunduh dan mengabadikan aksi mesum dari keduanya.
Kemudian beredar juga adanya dugaan Instagram Story dari perempuan pemilik akun tersebut.
Jika dilihat dari Instagram Story-nya, sang pemilik akun mengaku kalau akun pribadinya sudah diretas (dihack) orang yang tidak bertanggungjawab.
Selain itu, sang pemilikk akun juga meminta agar tidak menghujat dirinya setelah video mesum itu beredar.
“Hay mentemen ini akun baru ya. Maaf banget atas postingan di akun aku yg di hack. Nanti aku klarifikasi ya . Tolong jangan hujat dulu ya,” tulis keterangan yang ada di akun tersebut.
Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan penelusuran terkait beredarnya video mesum tersebut.
"Sedang ditelusuri," ujar AKBP Wirdhanto pada Jumat (19/11/2021).
Kapolres Garut itu menegaskan kepada seluruh pihak untuk tidak lagi menyebarkan konten video porno itu ke platform mana pun.
"Kami imbau masyarakat untuk tidak menyebarkan video itu," tuturnya. (cr03)