JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah badan otonom Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni Angkatan Muda Kabah (AMK), Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) dan Gerakan Pemuda Kabah (GPK), menyambangi kantor sekretariat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Jakarta Barat, kemarin.
AMK dipimpin Ketua Umum Rendhika D Harsono dan Bendahara Umum, Rina Fitri.
Hadir juga Sekjen Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Rizkyansyah, Wakil Sekjen Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Kabah (GPK), dan Sekretaris Wilayah DPW PPP DKI Najmi Mumtaza. Mereka disambut Ketua Umum AMPI, Dito Ariotedjo.
Rendhika D Harsono mengatakan pertemuan seperti ini adalah dalam rangka memperkuat solidaritas dan membuka kemungkinan terjadinya kerja sama antar organisasi.
"Pertemuan seperti ini menawarkan gagasan kolaboratif dan memperkuat persatuan organisasi pemuda lintas partai," kata Rendhika.
Diharapkan, dengan berkolaborasinya organisasi pemuda lintas partai maka akan tercipta ide-ide segar yang kemudian diaplikasikan dalam sebuah program bersama. Dengan begitu akan membuka ruang bagi generasi milenial dan centennial untuk berkeativitas.
"Kami ingin organisasi pemuda mampu memberikan dampak yang lebih konkret kepada generasi muda, generasi milenial dan generasi Z. Maksud dari silaturahmi seperti ini juga mengurangi tensi persaingan," ujarnya.
AMK sendiri, kata Rendhika, telah melakukan re-branding dengan memberikan ruang untuk para pemuda muslim, kaum profesional, pekerja di dunia kreatif, dan pengusaha untuk bergabung dan meredefinisi gerakan organisasinya.
Apakah dalam silaturahmi tersebut membicarakan kemungkinan menduetkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Pilpres 2024? Menurut Rendhika, sangat wajar jika ada yang menilai seperti itu.
"Wajar kok ada yang menilai seperti itu. Kita lihat saja nanti, 2024 masih lama," ujarnya.
Pastinya, tegas Ketua DPP PPP ini, partai berlambang Kabah akan memprioritaskan kadernya di kontestasi Pilpres 2024. Katanya, banyak kader PPP yang layak memimpin Indonesia, salah satunya Suharso Monoarfa.