Dramatis! Lewat Atap Rumah, Pasien Tengah Sakit Parah Berhasil Dievakuasi Petugas Dinas Damkar Kota Bekasi, Begini Kronologinya

Jumat 22 Okt 2021, 05:57 WIB
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi saat melakukan evakuasi terhadap pasien Heru (62) melalui atap rumah di jalan. S Batanghari, RT 02 RW 019 No 68. Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara. Kamis (21/10/2021). (Foto/Dok. Dinas Damkar Kota Bekasi)

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi saat melakukan evakuasi terhadap pasien Heru (62) melalui atap rumah di jalan. S Batanghari, RT 02 RW 019 No 68. Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara. Kamis (21/10/2021). (Foto/Dok. Dinas Damkar Kota Bekasi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria paruh baya berusia 62 tahun yang tengah sakit, berhasil dievakuasi petugas pemadam kebakaran kota Bekasi melalui atap rumah. Kamis (21/10/2021).

Pasalnya petugas pemadam kebakaran mengevakuasi korban Heru (62) yang tengah sakit, dilakukan secara dramatis yaitu melalui atap rumah Heru, yang berada di jalan. S Batanghari, RT 02 RW 019 No 68. Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara.

Menurut Paino, selaku komandan rescue pleton A dinas pemadam kebakaran Kota Bekasi, menceritakan evakuasi korban sakit melalui atap rumah.

Menurut nya, pasien Heru (62) sudah nampak tak berdaya dan tak bisa menggerakkan kakinya untuk berjalan.

Pihak medis pun sebelumnya telah berada di rumah korban, namun karena kondisi yang memburuk, pihak medis menghubungi pihak pemamdam kebakaran Kota Bekasi untuk mengevakuasi dan membawanya kerumah sakit.

"Di bawa ke rumah sakit, tadi saya sampai ke lokasi tim medis sudah ada di tempat, karena tim medis tidak bisa untuk evakuasi, korban minta bantuan damkar,"ungkap Paino, Kamis (21/10/2021).

Selain itu dikatakannya, tangga pada rumah tersebut sangat kecil dan sempit, hingga para petugas tak bisa mengevakuasi melalui tangga, dan harus melakukan tindakan dengan cara hati-hati sekaligus dramatis yaitu melalui atap rumah tersebut.

"Itu untuk evakuasi itu mau diturunin melalui tangga, itu gabisa tangganya sangat sempit sekali, jadi jalan satu satunya harus melalui atap (atas) karena dibawa melalui tangga gabisa karena tangganya sampit, sedangkan si pasien sudah tidak bisa gerak (jalan) lagi. Jadi, terpaksa kami mengevakuasi lewat jalur luar," papar Komandan terscue pleton A Damkar Kota Bekasi, Paino.

Dalam melakukan evakuasi pada Heru yang berusia 62 tahun itu, pihak pemamdam kebakaran membutuhkan waktu hampir setengah jam.

Hal tersebut karena pasien tengah tak berdaya dan kakinya sudah tidak bisa digerakkan.

Pihaknya dalam mengevakuasi Heru, harus menggunakan tangga yang difungsikan sebagai rel tandu.


Berita Terkait


News Update