"Kalau dari bandar tempat emping kan harganya cuma Rp12 ribu, nah saya jual Rp20 ribu," ucapnya.
"Kadang saya jastip kalo misalkan saya pergi ke daerah mana rekan-rekan saya butuh misal ke Kuningan itukan ada khasnya peyem misalkan, saya sengaja pergi ke sana dan banyak rekan-rekan di sini untuk titip. Saya jastipnya Rp15 ribu dari satu ember," sambung Dede.
Kini, Dede masih menjadi guru honorer di SMK Negeri Rajapolah Tasikmalaya. Dia berharap agar segera menjadi PNS. (Cr01)