BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Belasan remaja yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan mahasiswa Kota Bekasi bersatu, melakukan aksi demonstrasi.
Aksi demo yang berlangsung di depan kantor Wali Kota Bekasi, Jum'at (15/10/2021) siang ini menyuarakan agar para pemangku jabatan tetap mematuhi protokol kesehatan dimasa pandemi.
Didemo langgar Prokes, anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PPP, Sholihin tak ambil pusing.
Dalam pemaparan orasinya, para demostran menuntut kepada ketua satgas Covid-19 agar menindak tegas Sholihin, selaku anggota DPRD Kota Bekasi dari fraksi PPP karena melanggar prokes Covid-19.
"Yang melanggar Prokes banyak, kali ini kita kritisi Haji Solihin, mendukung berkerumun dan tidak menjaga 3 M," ucap Hasan, Jum'at (15/10/2021) siang
Menanggapi hal tersebut, Sholihin yang merupakan anggota DPRD kota Bekasi dari fraksi PPP mengungkapkan klarifikasinya, tentang apa yang dilakukan oleh sejumlah pemuda dan mahasiswa di depan kantor pemerintah kota Bekasi tersebut.
Diketahui bahwa sempat beredar video serta foto Sholihin berkumpul bersama warga dan melepas maskernya di aplikasi pesan (WhatsApp).
"Sebelumnya saya juga sudah menyampaikan klarifikasi kepada salah satu media televisi terkait hal tersebut. Waktu itu saya diundang, sama ibu-ibu senam, disitu saya memberikan edukasi terkait vaksinasi," ucap Sholihin saat dihubungi Poskota.co.id Jumat (15/10/2021) siang.
Saat memberikan edukasi terkait vaksin Covid-19 kepada warga dan ibu ibu senam, dirinya disuruh membuka masker karena para warga ingin mengenal wajah dari salah satu anggota dewan atau dari perwakilan rakyat.
"Ibu - ibu nyuruh saya buka masker, supaya pada kenal dengan wajah saya, biar bisa liat secara jelas salah satu wakil rakyatnya," ungkap Sholihin.
Masih dengan Sholihin, terkait pelanggaran prokes yang terlihat dalam tayangan video yang tersebar di Aplikasi pesan, biar pihak berwajib yang menindak.