"Pihak kepolisian tentu bekerja sangat keras, dan selalu berusaha meningkatkan keamanan, kami juga melakukan patroli secara rutin, di lokasi-lokasi rawan di wilayah kabupaten Bekasi," singkat Kompol Yulianto , Jum'at (08/10/2021) malam.
Sementara itu, AKBP Heri Purnomo Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, mengatakan bahwa semenjak (dua bulan) PPKM dilonggarkan, terakhir terdapat peningkatan kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah Kota Bekasi.
"Kita berusaha upayakan untuk antisipasi itu, ada dua, pencegahan dan penindakan, untuk pencegahan yaitu meningkatkan patroli, lalu untuk penindakan dengan pengungkapan, dan penanganan, serta penangkapan perkara," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa peningkatan patroli terus ditingkatkan oleh tim Satreskrim (satuan reserse kriminal) dan tim gabungan lainnya.
"Dilakukan patroli skala besar, tidak hanya Reskrim (Polri) tapi juga melibatkan kodim, Satpol PP, yang kegiatannya dimulai pada pukul 9 malam, hingga waktu dini hari," ujar AKBP Heri Purnomo.
Menurut penuturan warga yaitu Firman Kuncoro sebagai pemilik usaha toko roti di kawasan Bantargebang mengatakan, bahwa dirinya sangat risau akan maraknya aksi kejahatan di wilayah Kota Bekasi.
Namun dirinya mengungkapkan bahwa kejadian tersebut seharusnya kembali pada diri masing-masing untuk selalu waspada.
"Kembali ke masing-masing yah, harus selalu waspada, hindari jalan yang memang rawan apalagi gelap," ujar Firman Kuncoro (30).
Apalagi sebagai pemilik usaha, menurutnya itu juga bisa menjadi bahan untuk para pelaku perampokan.
"Saya kan usaha roti, takut juga kalo sampai kejadian, saya juga was-was, tapi beruntung masih dilindungi Tuhan," sambugnya, Jum'at (08/10/2021) malam
Selain itu, Cahyo Nugroho (26) pemuda asal Babelan, Kabupaten Bekasi yang bekerja di wilayah Karawang turut merasakan kekhawatiran dengan adanya kriminalitas yang terjadi di wilayah kabupaten Bekasi akhir-akhir ini.
"Meski saya kerja ke Karawang, tapi saya kalau pulang malam rada takut, apalagi di kawasan Jababeka," ujarnya