Kemudian, Satpam komplek mengintip dari lobang angin jendela kamar korban, dan mendapati Olly sudah terbujur kaku membusuk.
Lalu pihak RW dan keamanan komplek pun melaporkan temuannya ke Polsek Kelapa Gading.
Pihak kepolisian ditemani warga mendobrak pintu rumah korban, dan mendapati Olly sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan tubuh yang sudah membengkak.
Di samping korban, ada cucu laki-lakinya dengan kondisi lemah dan tanpa busana. Di bokong dan selangkangan kakinya terlihat kotoran bekas hajatnya yang sudah mengering.
Olly yang memang hanya tinggal berdua bersama cucunya, diduga telah meninggal dan terkurung di dalam rumah selama 4 hari.
Pasalnya, Tika terakhir melihat nenek Olly pada Minggu (26/9/2021) siang. Diduga selama terkurung bersama neneknya, si balita tersebut tidak makan selama 4 hari terakhir.
Dugaan itu diperkuat dengan tidak ditemukannya bahan makanan ataupun hanya sekedar bungkus cemilan.
"Pas masuk, ternyata udah biru, udah mau busuk, di dalam kamar ada cucunya usia tiga tahun, saya pikir cucunya meninggal karena kan enggak makan empat hari, ternyata masih hidup," pungkas Tika.
Dikatakannya, semasa hidup, nenek Olly selalu berbelanja melalui online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Nenek Olly diketahui hidup dari uang pensiunan mendiang suaminya yang seorang PNS.
Olly Jehosuna Tampi merupakan seorang janda yang hanya tinggal berdua bersama cucunya. Adapun, anak perempuan semata wayang yang merupakan ibu dari bocah balita tersebut, telah mendahuluinya menghadap yang kuasa pada Agustus 2020 lalu.
Sementara, suami dari anak perempuan korban alias bapak si bocah malang tersebut, saat ini tinggal di luar negeri. (Yono)