Terkuak! Komnas PA Sebut Ada 189 Keluarga Manusia Silver di DKI Jakarta

Selasa 28 Sep 2021, 09:53 WIB
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait (cr02)

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait (cr02)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait menyampaikan sampai saat ini setidaknya di DKI Jakarta ada 189 keluarga manusia silver yang terdiri dari orangtua dan anak. 

"Di DKI Jakarta ditemukan 189 Keluarga Manusia Silver. Mereka hidup di jalanan, rumah kardus tinggal di kolong jembatan," ucap Arist melalui keterangannya, Selasa (28/9/2021).

Meski cat yang digunakan berdampak buruk bagi kesehatan, anak kerap dilibatkan menjadi manusia silver sebagai cara untuk memantik rasa kasihan sehingga warga memberi uang. 

Menurut Komnas PA, pelibatan anak menjadi manusia silver merupakan masalah siahal yang tak bisa diselesai pemerintah pusat maupun daerah sehingga jumlahnya bertambah. 

"Ini merupakan bentuk kekerasan terhadap anak, kejahatan kemanusiaan dan merendahkan martabat anak. Masalah sosial baru ini harus dihentikan dan dicari jalan keluar atau solusinya," tuturnya. 

Tak hanya di Jakarta, Arist menambahkan buhannya menemukan ratusan kasus keluarga manusia silver di Kota Depok dan Tangerang Selatan yang merupakan wilayah penyangga. 

Dia memberi contoh kasus bayi di Tangerang Selatan (Tangsel) yang dicat silver oleh tetangga dari orangtua bayi. Kasus tersebut hanya sebagian kecil dari masalah yang ada dan kerap luput dari perhatian. 

"Di Kota Depok dan Tangsel ditemukan 200 keluarga manusia silver melibatkan balita dan bayi. Ini telah menjadi fenomena yang memprihatinkan dan​ telah menjadi masalah sosial baru," terangnya. (Cr02) 

Berita Terkait

Manusia Silver Antara Seni dan Mengemis

Rabu 29 Sep 2021, 06:00 WIB
undefined

Manusia Silver dari Kota Lumpia

Kamis 30 Sep 2021, 06:30 WIB
undefined

News Update