"Lokasinya itu memang sepi, karena engga ada yang ngawasin. Disana pun lebih banyak tebing-tebing tinggi dan menjorok kedalam, jadi gak kelihatan orang. Kalau disini mah, gak begitu luas dan banyak tebingnya, ditambah ramai sama warga yang ngawasin," ujarnya.
Jarak antara tebing koja 1 dan 2 pun memang cukup dekat, bahkan hanya ditandai dengan pembatas pagar bambu untuk mendakan lokasi.
"Kita sebelahan, cuma dikasih pembatas bambu gitu aja. Nah, kalau dari Tebing Koja 1, lokasi yang 2 nya gak terlalu kelihatan, karena agak kedalam," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pemandu wisata lainnya, Yudi mengatakan, ia tidak mengetahui secara pasti soal siapa saja yang masuk ke lokasi wisata Tebing Koja 1 dan 2.
"Buat yang masuk kita gak tahu pasti, karena kan banyak ya, jadi gak hafal juga. Apalagi, lokasi yang viral itu di Tebing Koja 2, jadi gak tahu juga, karena sudah beda pemandu wisata,".
Namun, saat coba disambangi, lokasi Tebing Koja 2 ditutup warga setempat, karena viralnya foto tindakan asusila tersebut.
Sementara, pihak Polsek Cisoka sampai saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (*)