Ia menjelaskan, bahwa pencuri tersebut melakukan aksinya hanya dalam waktu satu menit untuk membawa motor Honda Scoopy berwarna merah.
Pelaku sempat melirik Motor Yamaha Nmax milik ayahnya (Johari) yang juga berada di dalam garasi. Tapi ternyata yang berhasil digondol adalah Honda Scoopy.
"Kalau dari tayangan CCTV, kan pelaku dua orang tuh, satu nunggu diluar kali yah, satu lagi masuk. Pelaku tersebut hanya butuh satu menit buat ngambil motor tamu saya," keluh Novi.
"Dua orang pencuri tersebut memakai helm, kalo gak salah yang bawa motor sempat melihat CCTV garasi, baru yang satunya lagi eksekusi di dalam garasi," sambungnya
Novi menambahkan, bahwa aksi pencurian tersebut di rumah yang sekaligus terdapat kos sudah terjadi dua kali aksi pencurian sepeda motor.
Kasus pertama pada tahun lalu, ia kehilangan satu unit motor Honda Vario yang hilang persis di dalam garasi kendaraan dan kedua pada Kamis (16/09) lalu, yaitu motor Honda Scoopy milik tamunya.
"Di sini sering kehilangan motor, kejadian ini yang kedua kalinya, mangkanya kami pasang CCTV karena kami punya kosan juga kan yah.
"Waktu itu motor saya Honda Vario hilang tahun lalu, ya kurang lebih selama satu tahun kebelakang ada 10 motor hilang di daerah saya (Bintara)," keluhnya
Kepada Poskota.co.id, Antin turut menjelaskan bahwa memang pada saat itu ia tidak menutup kunci motor namun motor dalam terkunci stang.
"Motor saya kunci stang, tetapi penutup kunci tidak saya tutup yah," singkat Antin melalui sambungan telepon, Minggu (19/09/2021) sore.
Selanjut nya, saat ia hendak pulang dari kosan pukul 22.00 malam, ia keget karena motor Honda Scoopy miliknya sudah tidak ada di garasi kosan tersebut.
"Saya mau pulang jam 10 malam, saya lihat motor sudah tidak ada, saya langsung lapor kepemilik kos untuk melihat tayangan CCTV," ujarnya.