Kegiatan ini membuat otak anak mampu merangsang informasi sensori dan membantu otak mereka agar mampu menciptakan koneksi yang kuat untuk memproses dan menerima informasi tersebut.
Aktivitas permainan sensori anak dapat dilakukan dengan banyak cara, seperti menggunakan busa dari sabun, bermain warna dengan cat air, hingga menggunakan bahan makanan untuk memperkenalkan tekstur.
Melalui sensory play anak mampu mengekspor berbagai hal dan lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Permainan ini membantu anak untuk membentuk apa yang diyakini anak-anak sebagai hal yang positif dan aman di otak.
Intinya, selain membantu anak dalam membentuk pilihan terhadap sesuatu sensory play juga akan mempengaruhi perilaku selama masa tumbuh kembang sang anak.
Berikut 5 alasan mengapa banyak dampak positif yang dapat diperoleh anak melalui adanya sensory play:
1. Permainan ini membantu anak untuk mempelajari berbagai hal melalui panca indera mereka, seperti rasa panas, dingin, lengket, kering, halus, kasar dan lain-lain.
2. Permainan sensorik mendukung perkembangan bahasa, pertumbuhan kognitif, keterampilan motorik halus dan kasar, keterampilan memecahkan masalah, dan interaksi sosial.
3. Dengan mengenalkan permainan ini sejak dini, daya ingat anak-anak akan lebih berkembang dan meningkat.
4. Penelitian menunjukkan permainan ini mampu membangun sistem saraf di otak anak yang dapat membuat anak mampu menyelesaikan berbagai pembelajaran yang lebih rumit.
5. Sensory play bagus untuk menenangkan anak yang sedang cemas atau frustrasi. (nelsya namira putri)