PRANCIS, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini nama Kylian Mbappe terus dikaitkan dengan klub ibu kota Spanyol, Real Madrid.
Menanggapi hal itu, Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG), Leonardo merasa muak dengan cara kotor Real Madrid.
Menurut Leonardo, Real Madrid sudah snagat tak sopan karena turut menggunakan cara kotor untuk bisa mendapatkan tanda tangan Mbappe.
Leonardo menyebut Madrid banyak berbicara kepada orang-orang terdekat dan keluarga Mbappe.
"Sepertinya Real Madrid mencoba untuk berstrategi agar mendapatkan penolakan dari kami. Mereka menunjukkan bahwa mereka telah melakukan segalanya dan akan menunggu selama setahun untuk mendapatkan Kylian Mbappe secara gratis," kata Leonardo dikutip dari RMC Sport, Kamis (26/8/2021).
"Real Madrid telah berperilaku seperti ini selama dua tahun. Ini tindakan yang tidak benar. Ini ilegal meski mereka menghubungi pemainnya langsung. Ini tidak dapat kami terima karena ini tidak benar." sambungnya.
Di sisi lain, Leonardo membenarkan bahwa Real Madrid telah mengajukan penawaran resmi sekitar 160 juta euro untuk Mbappe.
Namun menurutnya, penawaran Madrid cuma 'omong kosong'. Selain dirasa terlalu rendah, proposal yang diajukan Los Blancos dinilai Leonardo sebagai strategi lain untuk mendapatkan Mbappe secara gratis.
Di sisi lain, menurut pakar transfer sepakbola Eropa, Fabrizio Romano melalui akun Twitter-nya.
Real Madrid memang telah menawarkan kepada PSG untuk memboyong Kylian Mbappe sekira 160 juta euro atau sekira Rp2,7 triliun.
“Dikonfirmasi. Real Madrid telah mengajukan tawaran resmi sebesar 160 juta euro untuk segera mengontrak Kylian Mbappe. Belum ada lampu hijau dari Paris Saint-Germain (PSG),” tulisnya, dikutip poskota.co.id dari akun Twitter @FabrizioRomano, Rabu (25/8/2021).
Sementara itu, Fabrizio Romano juga menyampaikan Kylian Mbappe telah menolak tiga kali tawaran PSG. (cr09)