RADJIMAN WEDYODININGRAT

Sabtu 21 Agu 2021, 10:18 WIB

Tidak hanya itu, keputusan strategis tentang wilayah Indonesia Merdeka yang melingkupi seluruh wilayah jajahan Hindia Belanda hingga Borneo Utara, seluruh wilayah Kalimantan, Timur Portugis, hingga ke Irian Barat berikut pulau-pulau kecil disekitarnya merupakan keputusan visioner.

Demikian halnya, keputusannya untuk melanjutkan pembahasan tentang Warga Negara Indonesia dan Rancangan Undang-undang Dasar Indonesia Merdeka, merupakan contoh kemampuannya di dalam menggunakan momentum, mencari ruang gerak sehingga ketika Indonesia Merdeka, hal-hal mendasar tentang kehidupan berbangsa dan bernegara telah diletakkan.

Radjiman Wedyodingrat sosok sederhana penuh keluhuran budi. Rasa cintanya terhadap Indonesia benar-benar ditunjukkan hingga akhir hayatnya.

Berdasarkan penuturan keluarganya, jauh sebelum John F. Kennedy menyampaikan kata-kata bijak untuk jangan bertanya apa yang diberikan negaramu, tetapi bertanyalah apa yang bisa kamu berikan kepada negerimu, sosok Radjiman telah menyampaikan falsafah itu.

Keluhuran budi dan rasa cintanya  secara total kepada rakyat Marhaen, dibuktikan oleh Radjiman Wedyodiningrat dengan memberikan puluhan hektar tanahnya kepada masyarakat Ngawi yang kurang mampu.

Hebatnya, anak cucunya dilarang keras untuk membesar-besarnya jasanya bagi bangsa dan negara, sebab hal itu menurut Radjiman merupakan tanggung jawab dan sekaligus kesadarannya sebagai warga negara.

Sebab, berulang kali ia selalu tegaskan, bahwa hidup berbangsa dan bernegara harus diisi dengan penuh dedikasi.

Dengan begitu banyak keteladanan yang ditunjukkan oleh sosok Radjiman Wedyodiningrat tersebut.

Karena itulah  sudah layak dan sepantasnya, apabila di bulan Agustus—bulan yang keramat dimana Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia terjadi—bangsa Indonesia memberikan penghomatan khusus pada pahlawannya, khususnya Bung Karno, Bung Hatta, Radjiman Wedyodiningrat, dan seluruh pahlawan bangsa yang telah menunjukkan dharma baktinya bagi negara.

Sebab tidak ada bangsa besar terlahir tanpa jiwa kepahlawanan. Tidak ada bangsa besar lahir tanpa kepeloporan dan perjuangan.

Tidak ada bangsa besar tanpa meletakkan sejarahnya secara benar. Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia mengajarkan begitu banyak hal, guna memastikan arah perjalanan bangsa ke depan.

Belajar dari para pemimpin pejuang, seluruh anak bangsa bisa mengambil inspirasi terpenting, bahwa dalam konsepsi negara, Indonesia lahir sebagai negara dengan konsepsi paripurna.

News Update