Baliho Aneh Diturunkan Aparat Pol PP Kecamatan Pancoran Mas  

Kamis 19 Agu 2021, 12:10 WIB
Aparat Pol PP menurunkan baliho aneh yang terpasang di pinggir jalan Situ Lio.(Foto/polpppancoranmas) 

Aparat Pol PP menurunkan baliho aneh yang terpasang di pinggir jalan Situ Lio.(Foto/polpppancoranmas) 

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Aparat Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kecamatan Pancoran Mas, menertibkan baliho bukan Capres yang bertelanjang dada memegang ayam terpasang di Situ Kampung Lio, Kecamatan  Pancoran Mas, Kamis 19 Agustus 2021.

Camat Pancoran Mas Utang Wardaya mengatakan pihaknya mendapatkan aduan bahwa warga keberatan dengan ada terpasang baliho aneh di pinggiran situ Kampung Lio.

"Laporan anggota piket di kecamatan mendapatkan laporannya pukul 20.00 WIB semalam. Barusan sekitar pukul 10.00 WIB anggota Pol PP Kecamatan dengan Kota Depok telah menurunkan baliho ukuran 1x 3 meter dipinggir jalan Kp. Lio," ujarnya kepada Poskota usai dikonfirmasi.

Baliho gambar orang telanjang dada sambil memegam ayam bertuliskan Bukan Capres Yang Bertelanjang Dada Memegang Ayam, Wardaya telah diturunkan dan dibawa anggota Pol PP Kota Depok.

"Setelah diturunkan baliho kini disita Pol PP Kota Depok," tutupnya

Sementara itu Habib Idrus Al Qadri, warga Kp Lio mengatakan  masyarakat di Kampung Lio Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas, resah dengan adanya spanduk bukan Capres yang bertelanjang dada memegang ayam.

Baliho bergambar seorang pria bercelana pendek tanpa mengenakan baju dan memegang seekor ayam pada baliho itu tertulis, Arief Poyuono bukan Capres.

Dalam baliho berlatar merah itu tertulis: Baliho Arief Poyuono Dipasang Rakyat Dimana-mana.

Arief Poyuono Malu, Karena Rakyat Lagi Susah Cari Duitnya. Arief Poyuono Bukan Capres.

"Belum diketahui siapa yang masang dan motif dibalik pemasangan baliho berukuran besar itu. Warga resah lantaran dalam baliho ada seorang pria tidak mengenakan pakaian lengkap," ucap Habib Idrus kepada Poskota.

“Sudah dua hari kayaknya itu baliho, enggak tahu siapa yang masang,” ungkapnya.

Berita Terkait

News Update