Di Hari Konstitusi, Wapres Minta MPR Tidak Terjebak dalam Manuver Politik Praktis

Rabu 18 Agu 2021, 12:42 WIB
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat menghadiri hari konstitusi dan HUT ke-76 MPR. (Setwapres)

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat menghadiri hari konstitusi dan HUT ke-76 MPR. (Setwapres)

JAKARTA, POSKOTA.CO,ID - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) agar tidak terjebak dalam kepentingan politik dan juga manuver politik praktis.

"Karena itu dapat melemahkan kekuatan, persatuan, dan keutuhan bangsa," kata Wapres  pada acara peringatan Hari Konstitusi Tahun 2021 dan HUT ke-76 MPR RI yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Wapres di Jakarta, Rabu (18/8/2021).

Hadir dalam acara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti,  dan sejumlah pimpinan MPR lainnya.

Wapres menilai MPR sebagai rumah besar bagi semua elemen bangsa yang majemuk, MPR RI juga memiliki peran sentral yaitu sebagai pengawal persatuan dan kesatuan bangsa, agar tetap terjaga dan tidak terdisrupsi oleh konflik kepentingan dan manuver politik praktis.

"Ini sangat penting untuk selalu menjadi pertimbangan dan perhatian kita, karena semua yang kita putuskan sebagai pengemban amanat konstitusi akan menjadi bagian dari tonggak sejarah perjalanan bangsa," tandasnya.

Wapres menandaskan MPR agar bisa mengawal kedaulatan rakyat, ideologi Pancasila, dan UUD 1945 dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"MPR sebagai pemegang kekuasaan konstitutif adalah pengawal kedaulatan rakyat, ideologi Pancasila, dan UUD 1945 dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,"  terang Wapres. 

Wapres menandaskan MPR adalah rumah kebangsaan, yang menjalankan mandat konstitusional guna menjembatani berbagai arus perubahan, pemikiran, dan aspirasi masyarakat. 

"Selain itu, rumah bagi seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam menghadapi cobaan, tantangan dan krisis, serta ketidakpastian akibat wabah Covid-19,"  jelasnya.

MPR bersama-sama lembaga negara lainnya harus mampu menunjukkan nilai-nilai ketangguhan, kepeloporan, dan semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan agar bangsa Indonesia mampu mencapai masa depan yang lebih baik.

Wapres menjelaskan bangsa Indonesia saat ini berada dalam momen sejarah yang sangat menentukan keberhasilan untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045.

"Sebab itu,  merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua sebagai penyelenggara negara, untuk memastikan tersedianya segala sesuatu yang diperlukan guna menjamin terciptanya kondisi yang mendukung lahirnya masyarakat, khususnya generasi muda yang unggul, tangguh, bersatu dan penuh optimisme," tandasnya.

Wapres juga menilai MPR sebagai lembaga tinggi negara memiliki posisi sangat strategis yang turut menentukan keberhasilan bangsa dalam mencapai cita-citanya, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945.  (johara)


Berita Terkait


News Update