Tidak Ada yang Salah dari Lomba Penulisan BPIP, IPI: Malah Memperkokoh Nasionalisme

Minggu 15 Agu 2021, 02:42 WIB
Karyono Wibowo: Tema, 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam' dan 'Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam' ini justru tidak hanya kontekstual tapi juga relevan. (Foto/rizal)

Karyono Wibowo: Tema, 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam' dan 'Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam' ini justru tidak hanya kontekstual tapi juga relevan. (Foto/rizal)

BPIP adalah lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Yang memiliki tugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila.

Secara menyeluruh, berkelanjutan, melaksanakan penyusunan standardisasi pendidikan dan pelatihan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.

Serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya. 

Kembali pada polemik tentang tema lomba yang dinilai tidak kontekstual. 

"Tema tersebut justru kontekstual karena realitasnya ada sebagian umat islam tidak melakukan hormat bendera karena dilandang bid'ah. Masalah ini menjadi perselisihan oleh para ulama, ada ulama yang melarang secara mutlak dan ada ulama yang memperbolehkan," ucap Karyono.

Maka dalam hal ini, tegasnya, Fadli Zon, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan sejumlah pihak terkesan mengesampingkan fakta dan lebih cenderung mempolitisasi isu.

"Jangan-jangan jika ada umat islam di Indonesia mencium dan hormat bendera negara lain seperti bendera Palestina tidak diributkan,"  ucap Karyono berbalik tanya. (rizal)

Berita Terkait

News Update