JEPANG, POSKOTA.CO.ID - Cabang olahraga sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 sudah mencapai babak akhir.
Brasil akan berhadapan dengan Spanyol dalam perebutan medali emas. Laga big match ini rencananya akan berlangsung pada Sabtu (7/8/2021).
Kedua tim memastikan tiket ke final setelah menumbangkan lawannya masing-masing pada semifinal, Selasa (3/7/2021) waktu setempat.
Kendati begitu, baik Brasil maupun Spanyol sama-sama memiliki perjuangan berat untuk bisa menembus partai puncak.
Brasil lebih dulu melangkah ke final setelah sukses menyingkirkan Meksiko melalui drama adu penalti usai kedua tim bermain imbang 0-0.
Pada babak tendangan 12 pas, Brasil akhirnya mampu mengalahkan Meksiko dengan keunggulan 4-1.
Sang kapten, Dani Alves mengakui Meksiko merupakan lawan yang berat. Meski begitu, mantan pemain Barcelona tersebut menyatakan bahwa Brasil pantas mencapai babak final.
"Kami sangat menderita dengan lawan ini, tapi itulah sepak bola. Kami memiliki performa yang sangat bagus. Kami menderita ketika kami harus melakukannya, tapi saya yakin kami pantas berada di final." kata Alves dikutip dari laman resmi CBF.
Seperti diketahui, ini merupakan final kedua Brasil secara berturut-turut. Sebelumnya mereka sukses merebut medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Di sisi lain, Spanyol bermain melalui babak perpanjangan waktu melawan Jepang setelah kedua tim mencatatkan hasil imbang tanpa gol pada waktu normal.
Spanyol akhirnya memastikan langkah ke final setelah menang 1-0 lewat gol tunggal Marco Asensio pada menit ke-115.
Juru taktik Spanyol, Luis de la Fuente Castillo mengatakan, tim asuhannya memang layak mendapatkan kemenangan pada babak semifinal.
“Kami memiliki ide yang jelas dari awal untuk mencapai final,” kata pelatih Spanyol Luis de la Fuente Castillo, dikutip dari situs resmi Olimpiade.
"Jadi kami memainkan permainan kami sendiri, dan saya ingin mengatakan, kami memang pantas menang," tambahnya.
Spanyol memiliki kesempatan untuk kembali manyabet emas di cabang sepak bola Olimpiade. Sebelumnya, mereka mampu meraihnya pada 1992. (cr04)
