Selain itu, dia juga menyangka kalau makanan yang disajikan sudah enggak fresh lagi.
"Mungkin nggak tahu hari itu imun aku atau kondisi aku lagi drop juga, mungkin makanannya nggak fresh," ucapnya.
"Nah, habis pulang acara, panas dingin dan muntah kayak gitu kan," tambahnya.
๐ฃ๐ฎ๐ฟ๐ป๐ผ ๐ง๐ฒ๐ฟ๐ฝ๐ฎ๐ฝ๐ฎ๐ฟ ๐๐ผ๐๐ถ๐ฑ-๐ญ๐ต
Setelah kejadian tersebut, Bunga lantas berpikir kalau dirinya terpapar Covid-19.
Memang, ia tak langsung pergi ke rumah sakit setelah merasa kondisi panas dingin.
Melainkan, Bunga coba untuk bertahan di rumah sementara waktu dalam masa inkubasi virus selama empat hari.
Namun, baru di hari kedua Bunga merasa sudah tak kuat dan akhirnya memutuskan untuk tes PCR.
"Alhamdulillah banget hasilnya negatif pas hari kedua pagi. Lalu, malamnya jam 8 aku sudah biru-biru. Suami ku bilang nggak nggak bisa kamu harus di bawa ke UGD, akhirnya selama dua hari itu mungkin sudah masuk sampai darah," jelasnya.
"Pas sampai rumah sakit dan diperiksa, dokter bilang ini infeksi darah dari makanan terus juga larinya ke empedu aku terus akhirnya jadi ke mana-mana lah," sambungnya.
๐ ๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐๐ฎ ๐๐ฒ๐ฟ๐๐ฎ๐น๐ฎ๐ต ๐๐ฎ๐บ๐ฎ ๐ฆ๐๐ฎ๐บ๐ถ
Tak bertahan lama, di hari keempat di rumah sakit, Bunga lalu memaksa untuk pulang lantara tak tenang kepikiran anak.