"Kita lagi patroli, dia lewat karena kita razia masker terkait PPKM Darurat. Dia tidak memakai masker. Kemudian, dia mengaku orang sodara omnya di mabes," ungkapnya.
Karena itu, Sapta menyatakan kepada pria tersebut untuk mempunyai rasa malu membawa nama petinggi, namun berbuat salah.
"Saya bilang anda berbuat salah terus menyebut nama orang yang kedudukannya tinggi, emang bangga. Justru dia akan malu," tandasnya.
Akhirnya, Sapta menyebut, pihaknya meminta pria itu untuk melakukan push up sebanyak 50 kali. Pria yang berusia 15 tahun itu akhirnya menuruti.