Masih Banyak Jaringan Sindikat Narkotika di Indonesia, Wapres: Mereka Selundupkan Barang Lewat Laut

Senin 28 Jun 2021, 12:41 WIB
Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.(Ist)

Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.(Ist)

"Lebih dari 65% kapasitas Lembaga Pemasyarakatan di seluruh Indonesia terisi narapidana kasus narkoba, dan pencucian uang hasil kejahatan narkoba,"  Wapres menandaskan.

Wapres menjelaskan perang melawan narkoba memerlukan sinergitas dan kerja sama di tingkat nasional, regional maupun internasional terutama dalam kegiatan penyelidikan, tukar menukar informasi, dan operasi bersama.

 Berdasarkan data dan fakta yang terjadi, sebagian besar narkoba berasal dari luar negeri, antara lain sindikat narkoba kawasan segitiga emas dan kawasan bulan sabit emas. Diselundupkan dan dikendalikan oleh sindikat internasional bekerja sama dengan sindikat dalam negeri.

"Tindakan yang tegas, keras, dan terukur melalui upaya penegakan hukum sangat diperlukan, baik terhadap kasus narkotika itu sendiri maupun Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Penyitaan aset untuk memiskinkan para pelaku dan sindikat narkoba, juga menjadi salah satu cara agar produksi dan peredaran narkoba tidak dapat beroperasi lagi," Wapres menambahkan. (johara)

Berita Terkait

News Update