Carpaine hadir dalam biji pepaya membunuh bakteri dan parasit di usus kita dan dengan demikian menjaga sistem pencernaan kita tetap sehat.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan:
Biji pepaya kaya akan serat, sehingga menjaga pencernaan kita tetap pada jalurnya, dan membantu menghilangkan racun dari tubuh kita. Mereka juga membantu dalam mengatur metabolisme kita dan mencegah tubuh kita menyerap lemak. Ini membantu dalam mencegah obesitas.
4. Menurunkan Tingkat Kolesterol:
Biji pepaya kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal seperti asam oleat. Asam lemak ini mengatur kadar kolesterol dengan mengurangi kolesterol jahat (kolesterol LDL). Biji pepaya juga kaya akan serat. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
5 Anti kanker:
Biji pepaya mengandung polifenol yang merupakan antioksidan kuat, yang mencegah tubuh kita dari berbagai jenis kanker.
Biji pepaya juga mengandung isothiocyanate, yang menghambat pembentukan dan perkembangan sel kanker.
6. Nefroprotektif (pelindung ginjal):
Biji pepaya melindungi ginjal kita dari kerusakan. Konsumsi biji pepaya memastikan kelancaran fungsi ginjal kita.
7. Menjaga Kesehatan Kardiovaskular:
Biji pepaya melindungi jantung kita. Biji ini kaya akan berbagai antioksidan yang melindungi tubuh kita dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mereka juga membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang melindungi jantung kita dari berbagai gangguan.
8. Mengurangi peradangan:
Biji pepaya terbukti efektif dalam mengurangi peradangan. Biji pepaya kaya akan vitamin C dan senyawa seperti alkaloid, flavonoid dan polifenol. Semua senyawa ini menunjukkan sifat anti-inflamasi.
Mereka dengan demikian berguna dalam mencegah dan mengurangi peradangan pada penyakit seperti asam urat, radang sendi dll.
9. Baik untuk Kulit kita:
Biji pepaya menunjukkan sifat anti-penuaan. Mereka menjaga elastisitas kulit kita dan dengan demikian mencegah perkembangan garis-garis halus dan kerutan.
10. Antibakteri:
Biji pepaya melindungi tubuh kita dari bakteri seperti Staphylococcus aureus, Shigella dysenteriae, Salmonella typhi, Pseudomonas aeruginosa , Escherichia coli dll.
Dianjurkan mengkonsumsi tidak lebih dari satu sendok makan per hari.