Menyoal Dugaan Aksi Premanisme yang Viral di Media Sosial, Polsek Pondok Aren Terus Melakukan Penyelidikan

Jumat 18 Jun 2021, 17:49 WIB
Polsek Pondok Aren Tangerang Selatan. (foto: ridsha vimanda)

Polsek Pondok Aren Tangerang Selatan. (foto: ridsha vimanda)

Kondisi itu dialami Asma (35), salah seorang pedagang makanan pecel di pinggir Jalan Raya Ceger. Ibu dua anak itu mengaku mengalami pemalakan dari preman tersebut.

"Kalau mereka minta uang seringnya gerombolan, 5 sampai 7 orang. Saya kasihnya Rp 20 ribu setiap bulan, enggak pernah lebih," ujarnya ditemui Poskota di lokasi, Jumat (18/6/2021).

Asma menuturkan, preman tersebut rata-rata usianya masih muda. Jika tidak diberikan uang, mereka kerap merusak dagangan pedagang.

"Saya pernah termos nasi dibanting sama mereka jadi rusak. Gara-garanya tidak saya berikan uang yang mereka minta jumlahnya besar. Saya tidak kasih mereka malah merusak," sebutnya.

Alhasil, sambung Asma, termos nasi tersebut pun dilempar ke jalanan bermaksud untuk mengenai preman tersebut.

"Mereka mintanya malam-malam. Saya lempar saja termos nasi ke jalanan supaya kena mereka. Saya juga teriak maling. Mereka langsung kabur," ungkapnya. (ridsha vimanda nasution/kontributor)

Berita Terkait

News Update