"Terkait pemberatan hukuman akan kami tinjau dan terus kami dalami," ujarnya.
Asep Nana Mulyana juga membenarkan kehadiran Kepala Dinas Kesehatan Banten, Ati Pramudji Hastuti.
Kepentingannya adalah untuk dimintai keterangan dan pendalaman soal kasus dugaan korupsi tersebut.
"Saya tidak mau beranda-andai, apakah ke depan bakal ada tersangka baru atau tidak. Kami berkerja berdasarkan bukti-bukti dan keterangan. Jadi nanti kami lihat ke depan bagaimana hasil pemeriksaan intensif terhadap ketiga tersangka tersebut," katanya.
Sementar di kantor Kejaksaan Tinggi Banten, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti terlihat lesu. Dengan langkah gontai, ia tidak sedikitpun menjawab pertanyaan wartawan.
Ia langsung memasuki kendaraan tanpa berkomentar apapun terkait kasus korupsi di instansi yang dipimpinnya. (kontributor banten/rahmat haryono)