AMK Tak Percaya PBB, Indonesia Harus Ambil Peran Untuk Menyelesaikan Konflik Palestina-Israel

Rabu 26 Mei 2021, 17:37 WIB
Angkatan Muda Kabah (AMK) diskusi tentang Palestina. (foto: ist)

Angkatan Muda Kabah (AMK) diskusi tentang Palestina. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Angkatan Muda Kabah (AMK) meminta pemerintah Indonesia tidak berhenti melakukan lobi-lobi politik di forum-forum internasional, kecuali Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk membela perjuangan rakyat Palestina dari penjajahan Israel.

AMK tidak percaya dan tidak yakin PBB dapat bersikap tegas dan adil terhadap Palestina.

Wakil Ketua Umum Pimpinan Nasional AMK Rendhika D Harsono menegaskan, sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, Indonesia harus mengambil peran dan membela rakyat Palestina yang didzolimi Israel. Indonesia harus mengambil peran untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel.

"Sebagai negara yang mayoritas beragama Islam, ketegasan Indonesia sangat dinanti-nantikan oleh banyak negara di dunia, khususnya negara-negara yang rakyatnya juga mayoritas beragama Islam," kata Rendhika di Jakarta, Rabu (26/05/2021).

Ia menegaskan, keberpihakan Indonesia terhadap kemerdekaan bangsa Palestina sesuai dengan amanat UUD 1945, yaitu menentang segala bentuk penjajahan di muka bumi.

"Jadi tidak ada dalil kita tidak membela Palestina. Israel jelas sekali menjajah Palestina," ujarnya.

Meski begitu, Ketua DPP PPP ini memberikan apresiasi terhadap ketegasan pemerintah Indonesia di Sidang Pleno ke-67 Sidang Majelis Umum PBB beberapa waktu lalu yang secara tegas mengecam perilaku Israel terhadap rakyat Palestina. Namun menurutnya sikap itu masih normatif dan belum "menggigit".

Indonesia, kata Rendhika, harus menggalang kekuatan di forum-forum internasional lainnya, seperti OKI, ASEAN, dan lainnya untuk mengombangi sikap PBB yang tidak tegas terhadap penderitaan rakyat Palestina.

AMK sendiri, kata Rendhika, melalui kader-kadernya yang berkompeten dan memiliki posisi strategis untuk melakukan lobi-lobi politik ke dunia internasional untuk bersama-sama memberikan sanksi kepada Israel.

Sementara itu, Ketua Umum PN AMK Joko Purwanto mengatakan Indonesia harus mempergunakan pengaruhnya sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia untuk menekan Israel yang melakukan ekspansi ke wilayah Palestina.

Diberitahunya, Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang diperhitungkan Israel, untuk menancapkan hegemoninya. "Enggak ada sejarahnya Indonesia mendukung, bekerja sama dengan negara penjajah," tegas Joko Purwanto.

Wakil Sekjen PN AMK Andra Bani Sagalane menambahkan, AMK terus menggalang bantuan dana untuk rakyat Palestina. Dan, dalam waktu dekat ini akan diserahkan kepada perwakilan Palestina di Indonesia.

"Kami berharap bantuan yang digalang AMK dapat meringankan beban rakyat Palestina. Selain bantuan dana, kami akan terus menyuarakan kemerdekaan rakyat Palestina di forum-forum dalam negeri dan internasional," ungkap Andra Bane. (*)

Berita Terkait

News Update