KEBUMEN, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memastikan sumber ledakan petasan maut di Kebumen, karena korban meracik petasan sambal merokok. Ledakan petasan maut itu sendiri menewaskan 4 orang.
Kapolda Jateng menegaskan hal itu pada konferensi pers di Mapolres Kebumen, Jumat (14/5/2021) pagi.
Kapolda juga sempat meninjau tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen.
Selain itu juga menjenguk korban ledakan petasan yang menjalani perawatan di rumah sakit umum Prembun.
Sebelumnya diberitakan jatengposkota.co.id Kamis (13/5/2021), ledakan petasan di Kebumen itu terjadi Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kala itu ada tujuh orang yang tengah meracik petasan di rumah milik Untung. Empat orang tewas dalam ledakan tersebut.
“Saya langsung dari Mapolda ke lokasi kejadian dan menjengkuk para korban yang menjalani perawatan. Dua korban meninggal di lokasi dan dua lainnya meninggal di rumah sakit. Semua akibat ledakan mercon,”ujar Kapolda, seperti dilansir suarabaru.co.id
Bahan Peledak
Pihaknya mengingatkan, dengan peristiwa ledakan di Kebumen itu jangan ada yang main-main dengan bahan peledak alias mercon. Karena sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Bahkan dia menegaskan, jangan ada lagi masyarakat di Jateng yang menyulut atau bahkan membuat petasan.
“Kita akan mengenakan UU Darurat Nomor 12/1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun pernjara,”tegas Kapolda.
