LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Instalasi pada mesin pompa disebut-sebut sebagai penyebab utama mengapa pelayanan distribusi air bersih pada PDAM Tirta Multatuli, Lebak, sering mengalami gangguan dan bahkan dikeluhkan oleh masyrakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Direktur PDAM Tirta Multatuli, Wawan Kuswanto.
Katanya, kondisi pada mesin pompa itu sendiri kini sudah berusia tua,dan sering mengalami kerusakan.
"Yang saya sering terima laporan adalah adanya kerusakan pada mesin pompa, karena saat ini usai pompa itu sendiri sudah tua ada yang sampai 3 dan 4 tahunan," kata Wawan kepada awak media di Rangkasbitung, Minggu (2/5/2021).
Wawan mengatakan, saat ini untuk menangganinya, pihaknya hanya bisa melakukan penukaran satu mesin pompa dengan mesin lainnya.
Ia mengakui, pihaknya hanya melakukan perbaikan-perbaikan pada mesin pompa itu saja, bukan pergantian atau peremajaan.
"Tidak ada pergantian, hanya perbaikan perbaikan saja, tahun 2020 kemarin juga hanya perbaikan. Makanya, sekarang kita cuma bisa geser-geser, pompa mana yang bagus sesuai dengan kapasitas airnya. Misalkan kapasitas airnya 50 tapi dipasang pompa nya hanya 20 kan percuma. Dan alhamdulillah pompa sudah normal, sehingga distribusi sudah lancar lagi," kata Wawan.
Dikatakanya, pihaknya pada tahun 2022 nanti berencana akan melakukan peremajaan pada beberapa mesin pompa, guna meningkatkan kulitas pelayanan distribusi air bersih kepada para pelanggan.
"Untuk jumlah anggarannya sendiri kita akan melakukan evaluasi dengan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Karena pompa itu sendiri beragam harganya, ada yang Rp200 juta, Rp300 juta, bahkan yang Rp1 Milliar. Makanya kita akan lihat kebutuhan terlebih dahulu, baru mengajukannya ke Pemkab Lebak pada tahun 2022 nanti," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)