Misteri Klaster Perkantoran

Rabu 28 Apr 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Perkantoran. (foto: istimewa)

Ilustrasi Perkantoran. (foto: istimewa)

Oleh : Tri Broto

DALAM dua pekan di bulan April 2021, jumlah kasus Covid-19 di DKI kembali jadi pergunjingan. Dalam rentang waktu 5-11 April terdapat 157 kasus positif dan 12-18 April melonjak menjadi 425 kasus positif.

Yang mengejutkan, kasus itu muncul dari klaster perkantoran! Pekan pertama tadi di 78 kantor dan pekan berikut di 177 perkantoran.

Apa sebab? Belum dapat dipastikan sampai saat ini. Wagub DKI Riza Patria masih akan mengkaji persoalan ini. Begitu juga Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI, Andri Yansyah, ketika ditanya justru menyebut perlu penelitian lebih lanjut.

Data Disnakertrans DKI menyebutkan, jumlah perkantoran yang ditutup mencapai 2.107 lokasi dalam empat bulan terakhir sejak 11 Januari 2021, bersamaan dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Langkah ini berkait dengan naik turunnya penyebaran Covid-19.

Boleh jadi peningkatan kasus positif Covid-19 di klaster perkantoran karena banyak perkantoran belakangan membelakukan Work from Office (WFO) alias kerja di kantor lagi. Ini karena kondisi yang memaksa kegiatan usaha harus berjalan agar perusahaan bisa bertahan.

Sementara, perilaku sehat dengan mematuhi 3M karyawan kantor mulai kendur. Terutama, setelah banyak orang mulai mendapat vaksin Covid-19. Kondisi ini ditambah dengan lemahnya pengawasan karena jumlah personel dari Pemprov DKI juga terbatas.

Dan selama WFH pun karyawan tak benar-benar berada di rumah. Karena kejenuhan, mereka aktif berkegiatan di luar ruang. Seperti makan bersama di restoran, berolah raga bersama komunitas tanpa memperhatikan prokes dan sebagainya.

Satu-satunya cara yang masih tergolong ampuh menekan penyebaran Covid-19 adalah membatasi kegiatan di perkantoran atau mengembalikan WFH seutuhnya. Risiko ini berat tentunya, namun demi menyelamatkan nyawa banyak orang harus dilakukan.

Sekalipun karyawan banyak yang sudah divaksin. Karena belum teruji betul jika orang sudah mendapat vaksin akan kebal terhadap virus Covid-19.
Sambil Pemprov DKI berusaha menguak misteri penyebaran kasus Covid-19 di klaster perkantoran. (*)

Berita Terkait

BLT Bagi Awak Angkutan Mudik

Selasa 04 Mei 2021, 06:00 WIB
undefined

Tafsir An Nisa 36 (Seri-1)

Selasa 11 Mei 2021, 08:00 WIB
undefined

News Update