JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Komedian sekaligus presenter Ruben Onsu blak-blakan soal kelakuan keluarga anak angkatnya, Betrand Peto di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu disampaikan Ruben dalam video yang diunggah belum lama ini di kanal YouTube The Onsu Family
Di situ Ruben Onsu mengungkap salah satu chat dari kerabat Onyo, panggilan Betrand Peto, di depan ibu kandungnya Betrand.
Isi chat itu berupa tudingan bahwa Betrand telah lupa diri sejak jadi sosok terkenal dan tidak memberikannya pulsa.
Dengan penuh emosi, Ruben Onsu meluapkan kekesalannya ke ibu kandung Betrand Peto.
"Kalau kalian kangen cinta sama anak ini, telepon dengan 'Hai Etan kami rindu' jangan ujung-ujungnya (duit), ada ujungnya. Saya sedih setiap telepon ada ujungnya. Anak saya ini bukan sapi," ucap Ruben Onsu.
Si ibu kandung yang duduk di depan Ruben Onsu hanya menangis. Terlebih lagi setelah mendengar bahwa sebagai orangtua angkat Betrand , Ruben Onsu dan istrinya, Sarwendah tidak menggunakan uang hasil keringat Betrand untuk keperluan dapurnya.
"Saya sudah bilang ke dia, sebutir garam saya haramin kamu beli buat dapur dan perlengkapannya. Saya tidak perlu, itu buat bekal kamu besar nanti. Semua ada, lengkap," imbuhnya.
Sampai sekarang, Ruben merasa heran dengan kerabat Betrand yang ada di NTT yang kerap meminta uang kepada anaknya.
"Tapi apa enggak menjadi malu, honornya berapa, yang diributkan berapa. Apa nggak malu. Itu pertanyaan saya," katanya.
Lanjutnya, Ruben membenarkan memang perlu modal besar untuk membesarkan nama Betrand di panggung hiburan tanah air. Namun dia tak pernah mau ambil pusing.
"Kalau Betrand lebih gede di modalnya, iya enggak apa-apa. Orang anak gue kok, elo yang pada repot," tambahnya.
Yang pasti, presenter kelahiran 15 Agustus 1983 itu merasa kesal dengan kelakuan keluarga dan kerabat Betrand di NTT. Apalagi saat Betrand dibilang lupa diri.
"Jadi saya tidak bilang hal ini. Tapi ada satu titik yang masuk ke saya ujung-ujungnya begitu (minta duit). Saya punya tayangan videonya, saya bisa upload videonya. Tapi saya nggak mau," tuturnya. (cr02)