Bau menyengat dari air yang berwarna hitam pekat itu dikarenakan sungai diduga telah tercemar oleh limbah pabrik selama bertahun-tahun.
Seorang warga setempat, Tutur Hamidi (38) mengatakan, air sungai Cirarab itu memang sudah cukup lama disebut kali bau.
"Airnya bau makanya disebut Kali Bau. Sudah lama airnya tercemar limbah pabrik karena Pasar Kemis wilayah industri banyak pabrik. Mungkin ada yang buang limbahnya ke sungai," ujarnya kepada Poskota.co.id, Rabu (7/4/2021).
Bau tak sedap yang mirip bau sampah membusuk itu sangat meresahkan warga yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Selain berbau, pemandangan di sekitar kawasan Kali Bau juga nampak kumuh. Sampah rumah tangga nampak berserakan di sisi kiri dan kanan jembatan.
"Sekarang sih sudah agak mendingan dulu sebelum dinormalisasi enggak ada yang mau main di sekitar sungai karena bau banget. Kalau disebut resah ya sudah sangat resah tapi mau gimana lagi," keluhnya.
Meski Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga sejak tahun 2020 lalu telah melakukan normalisasi di sepanjang aliran sungai "Kali Bau". (kontributor tangerang/ridsha vimanda nasution)