SMKN 15 Jakarta Sudah Mulai Uji Coba Belajar Mengajar Tatap Muka, Begini Syaratnya

Rabu 07 Apr 2021, 13:17 WIB
Proses belajar tatap muka di SMKN 15, Kebayoran, Jakarta Selatan.(Ist)

Proses belajar tatap muka di SMKN 15, Kebayoran, Jakarta Selatan.(Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sekolah di DKI Jakarta mulai uji coba belajar mengajar tatap muka.

Salah satunya adalah  SMKN 15 Jakarta, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (7/4/2021),

Ada syarat yang harus dipenuhi sebelum siswa tersebut bisa mengikuti kegiatan belajar secara tatap muka.

Kepala Sekolah SMKN 15 Jakarta, Prihati Gendra Priyadi mengatakan, Salah satu ketentuan wajib itu anaknya mau dan orangtuanya memberikan izin.

”Jadi kalau anaknya mau tapi orangtuanya belum mengizinkan, maka dia tak boleh ikut luring, jadi dia harus tetap daring belajar di rumah," katanya.

Menurutnya, total ada 468 siswa dengan 19 kelas dan 4 program keahlian di sekolahnya itu, tapi pada uji coba kegiatan belajar-mengajar tatap muka ini hanya 114 siswa saja yang mengikuti kegiatan tersebut perharinya.

Adapun siswa yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari kelas 10 dan 12, sedangkan kelas 11 tidak karena mereka tengah melakukan prakerin atau PKL.

"Ada 8 kelas yang lagi uji coba, tiap kelas beda-beda jumlahnya, kelas 10 misalnya ada 36 siswa, di bagi 2 yang satu 18 satu lagi 17. Kalau kelas 12 ada yang 10 atau 9 siswa," tuturnya.

Dia menerangkan, kelas 12 melakukan uji coba tatap muka guna menghadapi ujian dan yang paling bahagia itu kelas 10.

Sebabnya, selama masuk ke SMKN 15 Jakarta, baru kali ini mereka datang ke sekolah, sebelumnya mereka hanya mengikuti kelas secara daring.

"Kelas 10 karena dia senang sudah setahun tapi belum pernah datang ke SMKN 15, mereka juga sudah sering chatingan tapi belum pernah ketemu sehingga ini juga dipakai untuk berkomunikasi sesama temannya tapi tetep prokesnya," katanya.

Berita Terkait

News Update