JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Berbagai cara terkadang dilakukan oleh sejumlah orang untuk diet, bahkan ada yang nekat melakukan diet ketat yang tak lazim.
Mengenai hasil diet, diketahui sebagaian orang ada yang sukses dengan programnya, namun ada juga yang gagal.
Namun perlu kalian tau, penurunan berat badan yang sehat, semata-mata tidak hanya ditentukan oleh pola makan dan olahraga.
Berdasarkan The New England Journal of Medicine, jalani program diet juga harus andai ketahui terkait 3 hal ini.
Kronobiologi
Studi kronobiologi diketahui untuk membantu program penurunan berat badan bagi pasien obesitas.
Penelitian tersebut membuktikan bahwa puasa berselang akan lebih efektif bila mengikuti kronobiologi bukan hanya berapa lama seseorang berpuasa.
Rupanya, pepatah lama bahwa sarapan adalah makanan terpenting hari ini sepenuhnya benar.
Menurut penelitian, kalori yang dimakan di pagi hari diperlakukan berbeda oleh tubuh daripada kalori yang dimakan di malam hari.
Bakteri jahat
Sejumlah literatur ilmiah menunjukkan bahwa bakteri jahat di usus merupakan salah satu penyebab mudahnya kenaikan bobot tubuh pada sebagian besar pasien obesitas.
Jadi tingginya bakteri jahat di usus dapat menyebabkan makanan sulit untuk dicerna, meningkatnya gas di lambung, kembung, diare, hingga penurunan metabolisme pada tubuh.
Lemak tersembunyi
Beberapa jenis makanan seperti sayur dan buah juga mengandung sejumlah lemak tersembunyi. Kendati demikian lemak tersembunyi yang dimaksud adalah lemak jahat yang tersembunyi di beberapa jenis makanan.
Makanya, pasien obesitas perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi seperti susu, cemilan, keju hingga jenis daging yang dikonsumsi. Sebagai contoh dada ayam tidak akan menjadi sehat bila dikonsumsi bersama dengan kulitnya. (cr09)