JAKARTA – Tim Pengawal Peristiwa Penembakan (TP3) untuk 6 Laskar FPI (Font Pembela Islam) di tol KM 50 Jakarta-Cikampek, merasa kecewa.
Tapi mereka masih berharap agar Presiden RI Joko Widodo mau membuka pintu Istana dan bertemu dengan TP3, dengan tujuan mengharap keadilan.
Hal tersebut diungkapkan salah satu Tim TP3, Amien Rais dalam jumpa pers secara virtual via Zoom Sabtu (6/3/2021).
Baca juga: Tim TP3 untuk 6 Laskar FPI Yang Tewas di Tol KM 50 Tidak Ditanggapi Presiden Jokowi
"Intinya kami tidak akan pernah bisa berhenti, kami perjuangkan kebenaran, ini," ucap Amien. Surat kedua itu sudah dilayangkan pada tanggal 4 Maret 2021.
Mereka sudah memasukkan surat tersebut ke kotak surat Sekretariat Negara. Surat juga ditembuskan kepada Menkopolhukam Mahfud MD dan Mensesneg Pratikno.
Pada saat konferensi pers salah satu anggota TP3 membacakan surat tersebut yang isinya sebagai berikut; Surat Nomor 05/A/TP3/II/2021 Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden yang menanggapi surat audiensi, tertanggal 4 Februari, melalui surat Kemenkopolhukam tertanggal 25 Februari 2021.
Baca juga: Kasus Dugaan Unlawful Killing 6 Laskar FPI, IPW Nilai Eksekutor Penembakan Harus Tanggung Jawab
Dengan tanggapan tersebut kami meyakini Presiden Republik Indonesia telah
menunjukkan sikap yang tidak berkenan dan tidak mampu atau unwilling and unable untuk menuntaskan kasus pembunuhan tersebut, yang menurut pengamatan dan keyakinan kami pelanggaran HAM berat. Bagaimanapun, mereka adalah anak bangsa.
Kami akan meneruskan perjuangan untuk menuntut keadilan sesuai pancasila dan Undang-undang yang berlaku Tertanda TP3 Amien Rais dan Abdullah Hehamahua.
Sebelumnya diberitakan, Tim Pengawal Peristiwa Penembakan (TP3) 6 laskar Font Pembela Islam (FPI) Diduga Unlawful Killing di Tol KM 50 Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, meminta kepada Presiden RI Joko Widodo adanya keadilan dalam kasus tersebut.
Tim TP3 Amien Rais mengatakan, mengaku telah mengirim Presiden Jokowi sebuah surat yang meminta adanya keadilan. Tapi, Tim mengaku permintaan audiensi tidak mendapat tanggapan yang mereka harapkan.
"Kami sesungguhnya dari TP3 6 laskar FPI sudah melakukan upaya yang semula kami-kami ini menyangka mudah bagi kami, membuat surat, yang sangat santun, sangat sopan, sangat etis kepada Presiden Jokowi. Pada 4 Februari, tahun 2021," ucap Amien Rais dalam jumpa pers secara virtual, Sabtu (6/3/2021). (adji/win)