JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Proyek pembangunan jalur sepeda permanen sepanjang 11,2 kilometer di Jalan Sudirman - Thamrin mulai dikerjakan Dinas Perhubungan DKI.
Mengusung tema 'Sabuk Nusantara ', jalur sepanjang track sepeda tersebut pun dibuat unik beda dari pada pembatas-pembatas yang ada pada umumnya.
"Jalur sepeda permanen Sudirman-Thamrin yang bertemakan Sabuk Nusantara dengan representasi pada pot tanaman sebagai proteksi jalur sepeda in, berbentuk seperti rantai yang saling berkait," terang Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo, Kamis (25/02/2021).
Baca juga: DKI Evaluasi Pelebaran Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin, Hasilnya Dilaporkan ke Gugus Tugas
Dia menjelaskan proteksi berbentuk seperti rantai pada jalur sepeda permanen mencerminkan sila ke-2 dari ideologi Pancasila. Simbol sila ke-2 digambarkan dengan rantai emas.
Syafrin menjelaskan, simbol tersebut menandakan hubungan antar manusia yang saling membantu.
"Dan juga bentuk kolaborasi di mana Jakarta sebagai city of colaboraty," ucap Syafrin.
Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga membangun prasasti sepeda di depan gedung Indofood Tower, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Tujuan pembangunan prasasti sebagai momentum sepeda merupakan alat transportasi masif.
Baca juga: Jalur Khusus Sepeda di Jalan Sudirman - Thamrin Dibangun Permanen
"Tujuan pembuatan prasasti, sebagai pengingat, momentum penggunaan sepeda sebagai alat transportasi yang masif digunakan oleh masyarakat pada masa pandemi Covid-19," kata Syafrin.
Disebutkannya, bahwa anggaran untuk jalur sepeda permanen tersebut berkisar Rp 30 miliar. Hingga saat ini, masih dalam proses kontruksi dan diharapkan kelar pada Maret 2021.
"Untuk anggarannya sendiri tidak menggunakan dana APBD, melainkan hasil kompensasi pihak ketiga," jelasnya. (deny/win)