85 Meter Kubik Sampah Diangkut di Pintu Air Manggarai, Ada Bambu hingga Kasur

Jumat 19 Feb 2021, 10:55 WIB
Kondisi sampah yang terjaring di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan. (cr02)

Kondisi sampah yang terjaring di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan. (cr02)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan meter kubik sampah menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, sejak Jumat (19/2/2021) dini hari. Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mulai membersihkannya sejak subuh agar aliran Kali Ciliwung tidak tersumbat.

"Untuk kondisi sampah di Pintu Air Manggarai dari pagi terpantau dari penjagaan Pintu Air Manggarai, kami datang tadi sekitar pukul 04.30 WIB. Kami angkat sekitar 85 (meter) kubik sampah," kata Prasetyo (42), Pemantau UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI.

Sejak pukul 06.00 WIB tadi pagi, petugas sudah berhasil mengangkut seluruh sampah di Pintu Air Manggarai tersebut.

Baca juga: Pintu Air Manggarai Siaga Satu, Jika Ketinggian Air Capai 950 -1000 Cm

Lalu dibuang ke tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) Perintis Kemerdekaan sampai pada akhirnya nanti ke tempat pembuangan akhir (TPA) Bantargebang, Bekasi. Adapun jenis sampah yang diangkut beragam jenisnya, dari bambu hingga kasur. 

"Tadi ada bambu, styrofoam, seperti biasa ya dan sampah limbah rumah tangga bantaran kali seperti kasur yang sering sekali kalau debit airnya tinggi," jelasnya. 

Lebih lanjut Prasetyo menjelaskan, sampah di pintu air akan berjumlah banyak, apabila ketinggian debit air meninggi. 

"Biasanya sampah akan banyak, ketika debit air atau volume airnya meningkat. Itu pasti sampah-sampahnya itu banyak ya karena dari hulu itu mungkin ada erosi. Kayak sampah bambu itu kan (hasil) kikisan erosinya ya," pungkasnya. (cr02/ys)

Berita Terkait

News Update