SERANG - Realisasi pendapatan pada APBD tahun anggaran 2020 Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tidak mencapai target yang diharapkan sampai 100 persen.
Berdasarkan hasil rilis Walikota Serang Syafruddin, total pendapatan yang terserap pada APBD 2020 hanya mencapai 87,13 persen atau masih kurang sekitar 12 persen lebih.
Sementara itu total pendapatan yang ditargetkan dalam APBD perubahan 2020 kemarin sebesar Rp1,274 triliun dari total APBD perubahan sebesar Rp1,382 triliun.
Baca juga: Kadinkes Kota Serang Terancam Dicopot Gegara Penyerapan Anggaran Tak Sesuai
Terhadap kondisi itu, Walikota Serang menghimbau kepada seluruh OPD agar lebih menggiatkan kembali target pencapaian terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Banyak sektor-sektor yang kurang dimaksimalkan, padahal potensinya bisa digali lebih besar lagi untuk menghasilkan pendapatan," ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Pemkot Serang untuk memantapkan kinerja di tahun berikutnya.
Baca juga: Realisasi Serapan Anggaran Pemkot Serang Tahun 2020 Capai 95,38 Persen
Ada lima OPD (Dinas) yang menjadi sorotan karena pendapatannya rendah. "Ya, nanti kami akan lakukan evaluasi terhadap OPD yang pendapatannya rendah," ucapnya.
Syafruddin mengaku berdasarkan data yang diterimanya, ada lima OPD (Dinas) dengan pendapatan yang terendah, yakni Dinas Pertanian (Distan), Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
"Selanjutnya ada Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)," ujarnya. (Luthfi/win)